Didera Isu Jual Beli Jabatan dan Catatan Buruk, Nizhamul Didemo untuk Angkat Kaki dari Magetan

MAGETAN, iNewsNgawi.id - Puluhan massa yang rergabung dalam.Ormas Orang Indonesia ( OI ) dan Lumbung Informasi Rakyat ( LIRA ) Magetan, menggelar demo menolak penempatan Pj Bupati Magetan, Nizhamul, dan menuntut pengunduran diri pejabat sementara tersebut, Rabu,( 23/10).

Pendemo melihat rekam jejak Nizhamul saat menjabat sebagai Pj Kabupaten Batu Bara Sumatra Utara dan adanya indikasi campurtangan di sejumlah proyek di kabupaten Magetan yang berujung munculnya isu jual beli jabatan.

Kordinator lapangan aksi Sifaul Anam mengatakan jika dua bulan sejak Nizhamul menjabat Pj Bupati Magetan, isu jual beli jabatan menyeruak dikalangan birokrasi.

"Kami khawatir terjadi persoalan-persoalan pelanggaran etika yang sama di Magetan, terutama sejak dilantik dua bulan lalu, sudah muncul isu isu jual beli jabatan, penekanan kepada dinas terkait proyek, maka  perlu adanya gerakan untuk mengingatkan, jangan sampai ini terjadi di Magetan," kata Anam merujuk rekam buruk Nizhamul sebelumnya diantaranya pernah didemo masyarakat Batu Bara dan dievaluasi oleh Kemendagri.

"Kami berharap Nizhamul segera angkat kaki dari bumi Magetan," lantang Anam yang akan berkirim surat ke Kemendagri.

Sambil membawa berbagai poster dan kliping jejak pemberitaan  Nizhamul di media, aksi demo yang juga diwarnai teatrikal pembakaran replika pocong tersebut dimulai di depan gedung DPRD Magetan, berlanjut ke Kantor Pemkab Magetan dan berakhir di depan Kantor Kejaksaan

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua I DPRD Magetan, Suyatno, menerima aspirasi pengunjuk rasa dan berjanji untuk segera melakukan audiensi bersama Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

"Nanti secepatnya akan segera kita undang untuk klarifikasi apa yang menjadi aspirasi dari teman-teman perwakilan masyarakat," kata Suyatno dalam keterangan persnya

Tanggapan juga datang dari Kepala  Inspektorat Kabupaten Magetan, Ari Widyatmoko, yang  mengaku telah mendengar isu tersebut, namun pihaknya masih perlu bukti yang kuat sebelum mengambil tindakan.

"Kami bukannya diam, tapi juga mendengar dan menyampaikan ke pimpinan, tetapi kami juga menjaga asas praduga tak bersalah hingga mendapat bukti yang kuat," tuturnya.

Nizhamul menjadi Pj. Bupati Magetan usai Pj  Bupati sebelumnya Hergunadi,  mencalonkan diri sebagai kandidat dalam Pilkada Magetan 2024.( Est)

Editor : Asfi Manar