Sejarah Kemenangan Timnas Indonesia itu Diawali oleh Pemain Bernama Irfan Jauhari Asal Ngawi

NGAWI,iNewsNgawi.id - Sejatinya rasa frustasi dan kecemasan  sudah menghampiri publik pendukung sepak bola Timnas Indonesia, ketika pemain Thailand, Yotsakon Burapha, melesakan bola ke gawang Ernando Ari Sutaryadi di menit 90+9, mengingat reputasi timnas sepak bola Timnas Thailand selama ini.

Gol itu membuat sekor menjadi 2-2 dan membuat langkah Timnas Indonesia merengkuh kemenangan harus melalui perpanjangan waktu, dalam laga final Sea Games 2023 sepak bola putra di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023) malam WIB.

Adalah striker Indonesia Irfan Jauhari, yang membuat penonton tidak terlalu lama larut dalam kecemasan itu. Pemain asal Ngawi ini berhasil menyerobot bola serta memencundangi tiga pemain belakang Thailand termasuk, penjaga gawang Soponwit Rakyart hingga berbuah gol ( 91'), skorpun menjadi 3-2 untuk indonesia.

Gol ini membuat puluhan penonton yang menyaksikan melalui layar lebar ( nobar ) di depan rumahnya desa Kandangan kecamatan Ngawi berlonjak histeris kegirangan. Setelah itu riuh sorai terus menggema sepanjang pertandingan. Bahkan orang tuanya, Marsidi dan Sumai yang sedari awal pertandingan terlihat tegang, tak bisa menyembunyikan keharuan karena gembira.

"Saya tidak bisa berkata apa-apa, kami hanya senang dan bahagia," kata Marsidi lirih didampingi istrinya ditengah hiruk pikuk penonton.

Ya, bocah asal Ngawi itu telah memutus kutukan selama 32 tahun  Timnas Indonesia gagal memperoleh emas di perhelatan olah raga 2 tahunan seluruh negara Asia Tenggara itu.

Nobar yang di gelar oleh KONI Kabupaten Ngawi dan Pengcab PSSI Ngawi itu menjadi bagian dari momen bersejarah ini, dan Irfan Jauhari yang memulainya.

Apresiasi juga disampaikan oleh mantan Bupati Ngawi , Budi Sulistyo ( Kanang ) ditengah kegirangan penonton. Menurutnya gol Irfan yang akhirnya membawa kemenangan bagi Timnas Indoneaia menjadi kebanggan masyarakat Ngawi.

"Irfan membuat kebanggaan bagi kabupaten ngawi terutama orang tuanya, karena irfan menjadi penentu awal kemenangan timnas," kata Kanang dihadapan kedua orang tua Irfan.

Selain penentu kemenangan, menurut Kanang, apa yang dilakukan oleh Irfan diharapkan dapat menginspirasi sebagai putra daerah yang berkancah di event Internasional.

"Satu lagi putra daerah terbaik (Ngawi) direkrut oleh timnas dan berlaga di kancah internasional, ini menjadi spirit yang lain agar berlatih dengan keras tidak hanya bidang olah raga tapi juga di bidang yang lain" pungkas Kanang didampingi Ketua KONI Kabupaten Ngawi, Faisol.

Gol Irfan menjadi awal penentu kemenangan Timnas Indonesia sebelum disempurnakan oleh Fajar Fathurrahman ( 106' ) dan Beckham Putra ( 120' ) hingga skor berakhir 5-2 untuk kemenangan Indonesia atas Thailand di partai Final.

Editor : Asfi Manar