Wisudawan STIT Muhammadiyah Ngawi Diharap Menjadi Agen Perubahan di Masa Politik

NGAWI,iNewsNgawi.id - Wajah sumringah terpancar dari 90 wisudawan STIT Muhammadiyah Ngawi, yang dikukuhkan sebagai sarjana strata 1 dalam acara wisuda ke-23, ( 14 /11/2023).
Dengan disaksikan ratusan keluarga yang memgikuti prosesi wisuda, para sarjana ini satu persatu menaiki podium untuk pemindahan tali topi toga dari kiri ke kanan oleh majelis wisuda yang di pimpin oleh Ketua STIT Muhammadiyah Ngawi, Dr. Sumarno, M.Pdi.
Menurut Sumarno, sarjana mesti mampu membawa perubahan ketika kembali ke masyarakat setelah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Upaya itu dilakukan sebagai bagian dari salah satu Tri Dharma perguruan tinggi.
"Sarjana harus change behavior. Harus membawa perubahan kepada masyarakat, seperti yang menjadi pilar gerakan Muhammadiyah dan K.H.Ahmad Dahlan tentang pendidikan," kata Sumarno kepada iNewsNgawi.id usai acara wisuda tersebut.
Berbicara tentang masa politik menjelang pemilu 2024 saat ini, pihak kampus berharap, para sarjana yang baru saja diwisuda itu mampu membawa suasana politik yang santun dan teduh, ditengah dinamika dinamika yang terjadi.
"Harapan kami, sarjana STIT Muhammadiyah Ngawi bisa mewarnai politik 2024 dengan santun. Berpolitik yang baik, dan bijaksana," jelas Sumarno.
Kampus STIT Muhammadiyah Ngawi berdiri sejak tahun 1976. Saat ini, STIT Muhammadiyah Ngawi mengampu 4 jurusan pendidikan, yaitu Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru MI/SD, Pendidikan PAUD, dan Manajemen Pendidikan.
Editor : Asfi Manar