BOYOLALI, iNewsNgawi.id, Kemantapan Sekretaris Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah sekaligus Ketua DPC PKB Solo, Moch Chamim Irfani untuk berlaga di Pilkada Boyolali 2024 semakin bulat ketika pria asli Boyolali ini bertemu dengan para kader PKB Boyolali.
Kemesraan dan dukungan nyata kepada Chamim terlihat ketika dirinya melakukan konsolidasi bersama Pengurus DPC PKB Boyolali dan para DPACnya untuk memghadapi Pilkada Boyolali 2024 November mendatang.
Dalam acara yang digelar di sebuah hotel di kecamatan Ngemplak, kandidat bakal calon Bupati atau calon Wakil Bupati Boyolali periode 2024-2029 ini Chamim mendorong para pengurus, kader dan partisipan PKB untuk bersama-sama mewujudkan poros perubahan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024 di Boyolali bersama Partai Gerindra dan Golkar.
"Acara konsolidasi ini bertema Membangun Poros Perubahan bertujuan untuk merapatkan barisan struktur PKB dari kader hingga partisipan dalam mewujudkan Kepemimpinan yang maslahat yaitu mampu mengatasi problem ekonomi dan problem politik yang ada di Boyolali," kata Syaiful Muhtar, moderator yang memandu acara tersebut kepada iNewsNgawi.id, ( 6/7).
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC PKB Boyolali Eko Mujiono menjelaskan bawah PKB berkomitmen untuk membangun poros perubahan agar Boyolali menjadi lebih baik dalam berbagai sektor, selain itu PKB memiliki banyak kader potensial dan berpengalaman untuk maju dalam Pilkada 2024.
"Tentu nanti ( Chamim Irfani ) akan kita usulkan dalam musyawarah partai koalisi.," kata Ketua DPC PKB Boyolali Eko Mujiono menanggapi arah konsolidasi ini.
Chamim Irfani sendiri berkomitmen mendorong poros perubahan bersama PKB dan masyarakat Boyolali serta siap untuk melaksanakan mandat menjadi Calon Bupati ataupun Wakil Bupati Boyolali dalam koalisi bersama Gerindra dan Golkar berhadapan dengan PDIP yang berkoalisi dengan PKS.
"Saya bersama PKB Boyolali berkomitmen untuk mendorong poros perubahan dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 dan kami siap untuk mendapatkan mandat dari partai kolaisi dan masyarakat boyolali untuk mewujudkan kepemimpinan yang maslahat yaitu mampu menyelesaikan problem ekonomi dan problem politik, kepemimpinan yang membuat semua golongan aman, nyaman dan terlindungi demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Boyolali", kata Chamim dihadapan para pengurus PKB Boyolali dan yang hadir dalam acara itu.
“Pada prinsipnya, saya menunggu perintah dan instruksi dari DPW Provinsi Jawa Tengah maupun DPP PKB untuk ditindak lanjuti bersama Partai Koalisi yaitu Gerindra dan Golkar". pungkas Chamim Irfani.
Editor : Asfi Manar