Sah sebagai Siswa Taruna , 1.105 Siswa SMAN Taruna Jawa Timur menerima Pembaretan di Lanud Iswahyudi
NGAWI,iNewsNgawi.id - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menggelar upacara pembaretan kepada sebanyak 1.105 siswa taruna / ni dari SMAN Taruna seluruh Jawa Timur di Lanud Iswahyudi Magetan, Selasa, ( 15/10).
Pembaretan ini merupakan puncak dari masa basis para siswa yang diterima di lima SMA Negeri Taruna di Jawa Timur, yaitu SMAN Taruna Nala ( Malang ), SMAN 5 Taruna Brawijaya ( Kediri ), SMAN 3 Taruna Angkasa ( Madiun ), SMAN 2 Taruna Bhayangkara ( Banyuwangi ) dan SMAN Taruna Madani ( Pasuruan ).
Kegiatan diawali dengan penyiraman air bunga, dilanjutkan dengan pelepasan topi rimba dan pemasangan baret kepada perwakilan taruna-taruni. Para siswa kemudian membacakan ikrar SMA Taruna Jawa Timur, yang menegaskan komitmen mereka untuk menjunjung nilai-nilai kebangsaan, integritas, dan kejujuran.
Masa basis yang diselenggarakan selama tiga bulan ini merupakan pembekalan bagi para siswa yang diterima di sekolah taruna sebelum memasuki masa pendidikan dimana materi yang diterapkan berupa wawasan kebangsaan, dasar-dasar negara, kepribadian dan bela negara.
Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Madiun, Lena, selaku tuan rumah penyelenggaraan yang disampaikan oleh Waka Kurikulum SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur, Muhadi Prayitno, pembaretan ini merupakan masa pembentukan karakter para taruna - taruni.
"Tujuan masa basis ini adalah memberikan penguatan sikap bela negara dan akhlak mulia mereka dengan pendidikan bela negara, ketarunaan, kepengasuhan dan pelatihan lainya," terang Muhadi kepada iNewsNgawi.id, ( 16/10).
"Setelah menyelesaikan rangkaian masa basis ini, mereka akan diberikan penyematan pembaretan ( topi baret ) sebagai tanda para siswa ini sudah resmi menjadi siswa Taruna," lanjut Muhadi.
Dikutip dari Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur No.400.3/079/101.2/2024 tentang hasil seleksi penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) Jawa Timur, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun tahun ajaran 2024 /2025 ini telah menerima sebanyak 260 taruna - taruni yang memenuhi syarat diantaranya niliai minimal 80 untuk mata pelajaran tertentu atau jalur prestasi minimal level daerah yang diselenggarakan oleh Kemendikbud maupun Kemenag.
Dalam.upacara pembaretan ini, Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bertindak sebagai inspektur upacara telah menyematkan topi baret kepada siswa perwakilan dari 5 SMAN Taruna tersebut. Adhy juga mengatakan pembaretan ini menjadi momentum dalam pembinaan mental spiritual untuk mencetak SDM unggul menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Di SMAN Taruna di Jatim ini, para siswa siswi digembleng untuk menjadi generasi yang disiplin, berintegritas, agar kelak menjadi pemimpin yang berprestasi, termasuk secara akademik,” jelasnya, yang juga menyinggung antisipasi adanya kekerasan atau tindak bulying selama pendidikan.
“Kami melarang keras hal hal yang tidak diinginkan seperti tindak kekerasan hingga adanya pembullyingan," terangnya, menanggapi komitmen para siswa yang dijabarkan melalui ikrar siswa.
"Semoga SMA Negeri Taruna di Jatim terus menjadi institusi yang melahirkan generasi generasi unggul, berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara," harapnya.
Turut hadir dalam Upacara Pembaretan, Komandan STTAL , Kabaglapes Biro SDM Polda Jatim, Dandepohar 60, Komandan Korem 081/DJ Madiun, Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim, beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim, para Kacabdin Pemprov Jatim, segenap pejabat Lanud Iswahjudi dan forkopimda Jatim.
Editor : Asfi Manar