get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Persinga Ngawi Launching Skuad Baru Jalani Liga 4 Asprov Jawa Timur Musim Kompetisi 2024-2025

Sia-siakan Banyak Peluang, Persinga Ditaklukan Sang Maestro 0 - 1

Senin, 03 Februari 2025 | 00:33 WIB
header img
Kemelut depan gawang awal malapetaka Persinga ditaklukan Sang Maestro dalam fase 16 besar Liga 4 PSSI Jatim 2024/2025 di Stadion Ketonggo, (2/2). Foto : iNewsNgawi.id / AM

NGAWI, iNewsNgawi.id - Dewi fortuna yang menaungi Persinga Ngawi saat debut pertamanya di fase 16 besar dalam  Liga 4 PSSI Jawa Timur 2024 / 2025 ketika  melawan Arek Malang Indonesia, (31/1) sebelumnya,  sepertinya tidak lagi terjadi di pertandingan kedua saat melawan kesebelasa Sang Maestro, di Stadion  Ketonggo, ( 2/2).

Berbagai peluang emas gagal dimanfaatkan oleh Slamet Hariyadi Dkk hingga akhirnya Persinga takluk oleh Sang Masetro 0 - 1 dari hasil gol sundulan kepala Muhammad Isa Abdullah ( Isa ) di menit 58,  memanfaatkan kemelut didepan gawang kiper Persinga Guntur Wibowo.

Menurut kepala pelatih Persinga, Moch Fahrudin, meskipun hasil akhir tim asuhanya kalah, namun baginya seluruh pemain sudah bekerja secara maksimal meski beberapa perubahan strategi telah dilakukan.

"Secara hasil kita memang kalah, namun saya tetap memberikan apresiasi karena mereka karena sudah bermain secara maksimal bahkan perubahan berapa kali  strategi  sudah kita lakukan," kata Fachrudin terlebih tentang masih tumpulnya penyelesaian akhir di lini depan.

"Ya benar ( penyelesaian hasil akhir ), ada beberapa hal yang mungkin belum tercapai termasuk itu, namun sisi positifnya di situ, permainan itu menang atau kalah," lanjutnya sembari enggan menaggapi kinerja kepemimpinan wasit maupun permainan tim lawan.

Tensi panas sepanjang pertandingan sempat terjadi terutama di awal awal babak pertama. Sebanyak 7 kartu kuning dan satu kartu merah diacungkan kepada  seorang pemain Sang Maestro  oleh wasit Candra Gunawan dari Gresik.

Menanggapi laga tensi tinggi itu, pelatih kepala Sang Maestro, Khoirul Anam menganggap kemenangan yang diperoleh hanya keberuntungan saja, ia lebih menanggapinya permainan kedua tim cukup fair play.

"Kita bersyukur memenangkan pertandingan ini, kedua tim bermain bagus hanya keberuntungan berpihak kepada kita," kata Khoirul yang menanggapi hasil pertandingan. Khoirul juga tidak menganggap serius adanya kartu merah yang diterima salah satu pemainya.

"Ya itulah pertandingan dan permaian, itu ranahnya wasit," pungkas Khoirul.

Kekalahan ini membuat Persinga di berada diperingkat 3 klasemen group KK dengan point 3 dibawah Arek Malang. Sedangkan Sang Maestro memuncaki klasemen dengan raihan poin 6 angka.

Berikutnya dipertandingan ketiga atau terakhir, Persingan bakal menghadapi Kresna Unesa FC pada tanggal 4 Februari 2025 di Stadion Ketonggo sore hari.

Editor : Asfi Manar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut