Tekan Lonjakan Harga Saat Ramadan , Kemendag dan PT Pos Dirikan Gerai Sembako di Setiap Kantor Pos

NGAWI,iNewsNgawi.id - Usai melakukan kegiatan panen raya bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pemerintahan Desa, Yandri Susanto, di kecamatan Pangkur, Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti,  menyempatkan diri meninjau pasar murah yang di lakukan di kantor pos Kabupaten Ngawi,( 3/2).

Dalam kunjungannya tersebut Dyah melihat galeri kecil berisi sembako yang diletakan dibagian ruang tunggu kantor pos untuk menjual berbagai macam sembako, mulai dari beras, gula, minyak goreng dan komoditi sembako lainya.

Menurut Dyah keberadaan galeri sembako di kantor pos ini sebagai bagian trobosan pemerintah untuk turun langsung mengontrol lonjakan harga yang kerap muncul di masa bulan ramadan, melaui operasi pasar.

"Operasi pasar ini merupakan program, dari pemerintah untuk masyarakat  bekerjasama lintas kementerian, dari perdagangan, BUMN dan pertanian. Dengan tujuan untuk mentasbilkan harga atau lebih murah dari sebelumnya. Jadi kita memberi ruang alternatif semisal di PT Pos," kata Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti, (3/3), di Kantor Pos Ngawi.

Untuk memastikan harga dipasaran bisa terkontrol Dyah akan memastikan ketersediaan stoknya ada, serta pengawalan bersama lintas kementerian pèlu dilakukan, terutama dalam masa mendekati lebaran.

"Kita pastikan terlebih dahulu stoknya ada, kita pantau dari hulu ke hilir, jadi fungsi saya saat ini sekalian untuk melihat bagaimana program yang sudah dicanangkan bisa berjalan dengan baik, ketika ada kendala dilapangan bisa menjadi bahan evaluasi buat kita," lanjut Dyah Roro.

"Kenapa di PT Pos, karena jaringannya sangat luas, cukup membawa KTP dan akan didata karena pembelanjaanya dibatasi agar tidak.dijual kembali," kata Dyah.

Dyah juga mengungkapkan dalam waktu dekat pemerintah akan menggelar operasi pasar bersama PT Pos yang akan tersebar di 4 100 kantor pos di seluruh Indomesia di masa bulan ramadan ini.

"Kalau di Ngawi ada 6 titik kantor pos, kalau di seluruh Indonesia sekitar 4 100 kantor pos siap menggelar operasi pasar," pungkas Dyah.

Editor : Asfi Manar