get app
inews
Aa Read Next : Seorang Pemuda Ngawi Dibekuk Karena Edarkan Sabu-Sabu

Pondok Rehabilitasi ODGJ Assifa Ngawi, Gunakan Perayaan Agustusan untuk Metode Kesembuhan

Rabu, 16 Agustus 2023 | 12:45 WIB
header img
Salah satu warga rejabilitasi yang menjadi peserta pentas seni unjuk kebolehan perfaan busana dalam pentas seni pondok rehabilitasi OGDJ Assifa, ( 12/8/2023). Foto : iNewsNgawi.id / AD

NGAWI,iNewsNgawi.id - Tak ingin tertinggal dengan masyarakat lain yang memeriahkan perayaan Peringatan HUT RI Ke-78, Lembaga Sosial Kemasyarakatan Pondok Rehabilitasi ODGJ Assifa desa Cepoko kec.Ngrambe , menggelar pentas seni yang diikuti oleh pasien rehabilitasi pondok tersebut, ( 12/8/2023).

Tempat yang digunakan pun cukup sederhana, berupa panggung 4 x 6 meter dengan latar sebuah baliho nama acara berdiri dihalaman pondok,  namun penontonya cukup banyak, baik dari warga sekitar pondok maupun keluarga pasienkarena acara ini merupakan acara rutinan setiap tahun.

Puluhan pasien ODGJ yang terlibat dalam pentas seni berupa peragaan busana, pembacaan puisi dan beberapa tari tarian tersebut, merupakan pasien yang sudah dilatih dan dinilai siap berinteraksi dengan masyarakat diluar pondok.

Meski acara yang disuguhkan tidak terlalu banyak namun penampilan para pasien ini menjadi hiburan tersendiri bagi penonton, karena tinggkahnya yang ganjil terkadang masih muncul saat diatas panggung.

Saat peragaan busana misalnya, beberapa diantaranya bertingkah lucu dan  penuh percaya diri layaknya profesional. Begitupun di sesi tari beberapa diantaranya juga menunjukan kepiawaian bersalto layaknya orang normal.

Menurut pengasuh Pondok Assifa, Dimas Saputro, kegiatan ini sebagai salah satu hiburan dan memperingati HUT RI juga bulan hari jadi pondok ke 19, sejak berdirinya tahun 2004 lalu.

Lain dari itu, acara Agustusan ini ternyata merupakan bagian dari metode yang digunakan oleh pondok untuk penyembuhan tahap adaptasi dan interaksi para pasien terhadap lingkungan.

"Mereka senang ditonton orang, yang itu mendorong lebih percaya diri, dan itu baik untuk keaembuhan," kata pengasuh pondok Assifa, Dimas Saputro, usai membagikan hadiah door prise kepada para pasien yang terlibat.

"Latihan selama dua bulan di sekitar pondok, awalnya banyak kesulitan mengarajkan mereka, namun lama kelamaan mereka menurut dan mampu pentas dan terbiasa dengan ditonton orang," pungkas Dimas.

Sementara itu kini jumlah pasien di pondok tersebut mencapai 200 orang, dengan 150  orang menjalani perawatan didalam.pondok sedangkan lainya rawat jalan dari tempat tinggalnya masing masing.

Editor : Asfi Manar

Follow Berita iNews Ngawi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut