get app
inews
Aa Read Next : Gabah Terjual Tinggi, Puluhan Ribu Ton Stok Beras Ngawi Tak Terlacak Perginya

Sukses Kelola Dana Bergulir, LPDB Grojok Koperasi Ngawi Tani Mandiri Pinjaman Rp 1,1M

Sabtu, 23 Desember 2023 | 06:06 WIB
header img
Petani binaan Koperasi Produsen Ngawi Tani Mandiri optimis produksi berasnya meningkat dengan adanya fasilitas dari LPDB. Foto : iNewsNgawi.id / AM

NGAWI, iNewsNgawi.id - Bagaimana jika petani Ngawi kelas gaek yang sarat pengalaman bersama pengusaha muda dan anak milenial serta gen-Z lintas profesional yang berkomitmen mendorong kemandirian para petani berkoporasi?. Ide pertanian mandiri tanpa menggantungkan fasilitas dan bantuan dari pemerintah bisa saja terwujud.

Cerminan itu terlihat dari anggota Koperasi Produsen Ngawi Tani Mandiri KP NTM, sebuah koperasi sektor riil yang diinisiasi oleh poktan dan gapoktan  yang melalui progran Korporasi Tani langsiran Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian ( DKPP) dan  bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM dalam Pengembangan Kelembagaan Petani.

"Perlu diketahui, koperasi ini dikelola oleh anak-anak muda milenial dan gen-Z yang mengandalkan prinsip good  cooperative governance  yang berkomitmen untuk mendorong kemandirian para petani dalam program koporasi tani," kata Ketua KP NTM, Galih Wiranegara, kepada iNewsNgawi.id,(22/12/2023), dihadapan pengurus koperasi lain berusia lanjut namun menasbihkan dirinya dipertanian hampir sepanjang hidup.

Minggu ini, koperasi yang kini memiliki 66 anggota ini mendapat kepercayaan dari Lembaga Pengelolaan Bantuan Dana Bergulir ( LPDB ) UMKM Kementerian Koperasi, untuk mengelola dana bergulir sebesar Rp 1,1 milyar. Ini adalah kedua kalinya dalam setahun dimana sebelumnya dana bergulir yang dipercayakan sebesar Rp 600 juta pada Februari 2023 lalu meskipun usianya baru tiga tahun.

Menurut Galih dana bergulir tersebut akan digunakan untuk pembiayaan produksi bemih dan produksi beras sebagai bagian dari usaha koperasi.

"Dana pembiayaan ini akan digunakan untuk produksi pertanian yang meliputi produksi bemih merek Mitra Tani Mandiri dan merek Berase  untuk lini produksi beras petani yang bergabung dalam KPNTM" kata Galih.

"Penyaluran dana bergulir ini menunjukan kredibelitas dan akuntabilitas dalam mengelola dana pembiayaan," imbuhnya.

Sementara itu, Arief Hartanto, Kepala Devisi Bisnis III LPDB UMKM Kemnterian Koperasi RI mengatakan alasan merekomendasikan KPNTM kembali mendapatkan fasilitas LPDB karena peranya membantu para petani.

"Kami.sangat senang sekali kembali.memberikan fasilitas pinjaman kepada KPNTM karena peran mereka sangat penting untuk membantu para petani mendapat kepastian hasil panenya diserap dan menjembantani offtaker yang lebih besar selain usahanya jelas juga cepat memberikan informasi yang kami butuhkan secara detail dan cepat," ungkap Arief.

Arief juga menyampaikan pemberi fasilitas ini sebagai perkuatan modal kerja, selain melihat kesehatan usaha dan transparasi ke anggota, sehingga menjadi motivasi bagi koperasi yang lain.


"Karena LPDB tidak hanya melihat bentuk usaha saja tapi juga transparansinya, mudah mudahan fasilitas ini menjadi penguatan modal.kerja karenaya kami akan senang jika tahun depan diajukan kembali agar hasil petani dapat kepastian serapan yang disuport oleh koperasi," pungkas Arief .

Editor : Asfi Manar

Follow Berita iNews Ngawi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut