Percepat Agenda Verfal, PBNU Kirim Karteker setelah 1,5 Bulan PCNU Ngawi tanpa Kepengurusan

NGAWI,iNewsNgawi.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) menjelang Pilpres 2024, banyak melakukan perombakan jabatan dalam struktur organisasinya.

Terakhir Bendahara Umum Mardani Maming digantikan Gudfan Arif yang semula menjabat Pelaksana tugas (Plt) Bendum PBNU.

Hal ini disahkan melalui terbitnya Surat Keputusan PBNU Nomor 01.b/A.II.04/06/2023 tentang Pengesahan Pergantian Antar Waktu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2022-2027. Surat ini ditetapkan pada tanggal 23 Juni 2023 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Rais Aam Miftachul Akhyar, Katib Aam Akhmad Said Asrori, dan Sekjen Saifullah Yusuf. Demikian kutipan berita SINDONEWS.com, Kamis, 14 September 2023.

Empat petinggi itu pula yang menandatangani Surat Keputusan ( SK ) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama nomer : 231/PB.01/A.II.01.45/99/09/2023. Tentang Penunjukan dan pengesahan Karteker PCNU Kabupaten Ngawi, yang diterbitkan tanggal 5 September 2023.

Dalam SK ini menyebutkan mencabut SK kepengurusan periode 2018 - 2023 dan membubarkanya. Disaat bersamaan, ada agenda utama yang saat ini tengah dikerjakan PBNU ditingkatan cabang  termasuk Ngawi yaitu memverifikasi faktual ( verfal ) keanggotaan warga NU yang menduduki jajaran struktural hingga tingkatan ranting.

Isu verfal sendiri sempat menjadi bumbu suasana hangat dikalangan Nadliyin Ngawi diujung selesainya masa khidmat kepengurusan yang di ketuai KH. Ahmad Ulinnuha Rozy pada 23 Juli 2023 lalu yang berujung gagal menyelenggarakan Konfercab PCNU Ngawi ke-10. Sejak saat itulah operator PCNU Ngawi dalam keadaan kosong.

Dalam SK karteker ini juga disebutkan siapa saja yang akan menjalankan roda organisasi demi menuntaskan agenda verfal tadi, namun tak satupun nama dari pengurus sebelumnya tercantum di dalamnya.

Adalah KH. Athoillah Sholahuddin Anwar dari Ponpes Lirboyo Kediri sebagai Rais Aam, KH. Lutfi Malik dari Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang sebagai Katib Aam,  kemudian dua orang dari pengurus PBNU yaitu  Ishfah Abidal Aziz, dan M.Silahuddin serta dua pengurus PWNU Jatim yaitu Rudi Tri Wahid dan Ahsanul Haq.

Dari 6 nama karteker tersebut, hanya Rudi Tri Wahid yang berasal dari Ngawi yang  ditugaskan sebagai Wakil Ketua dibawah Ishfah Abidal Aziz sebagai Ketua.

Dalam konfirmasinya ia membenarkan telah menerima SK tersebut,  dan akan melaksanakan sesuai mandatori dalam SK.

"Benar saya menerima SK, dan berikutnya kita musyawarah dulu langkah-langkahnya seperti apa, tapi tentunya sesuai mandatori yang di sebutkan," kata Rudi yang memperkirakan baru bulan depan bisa dimulai kepada iNewsNgawi.id , ( 14/9/2023).

Rudi kemudian merujuk tugas yang tercantum dalam SK yaitu, melaksanakan tugas pokok PCNU sesuai.AD /ART, Peraturan BPNU dan Perkum, serta  menyelenggarakan Konferensi Cabang NU Ngawi, paling lambat bulan Desember 2023.

"Sebagai bentuk menjalankan tugas pokok PCNU, tentunya kita ingin mengetahui lebih dahulu ( inventarisir ) aset - aset yang kita milki, kemudian melakukan verifikasi faktual keanggotaan dan terakhir  melaksanakan konfercab," terang Rudi yang menilai tugas verfal lebih menjadi perhatian khususnya.

"Semuanya kita tunggu setelah Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar PBNU di Jakarta pada bulan ini," pungkas Rudi.

Sementara itu, beberapa tanggapan sudah mulai muncul dikalangan pengurus MWC NU tentang SK ini. Salah satunya berasal dari Ketua MWC Widodaren, Daud Sunaryo yang mengaku belum banyak mengetahui tentang SK Karteker itu.

"Kami belum mempelajari, dan akan kami musyawarahkan dengan anggota yang lain," terangnya singkat.

Susunan Pengurus Karteker PCNU Ngawi

Rais
KH. Athoillah Sholahuddin Anwar  ( PBNU )

Katib
KH. Latif Malik ( PBNU)

Ketua
Ishfah Abidal Aziz, ( PBNU )

Wakil Ketua
Rudi Tri Wahid ( PW NU )

Seketaris
M.Silahuddin ( PBNU )

Wakil Sekertaris
Ahsanul Haq ( PWNU )

Editor : Asfi Manar