get app
inews
Aa Read Next : Gegara Anak Komentar Dukung Cawapres di Medsos, ASN Ngawi Diperiksa Bawaslu

Catwalk Berpenyangga Potongan Kayu dan Meja, NBF 2023 Sukses Pentaskan Karya Pembatik Ngawi

Minggu, 17 September 2023 | 03:48 WIB
header img
Para modeling berbadan subur dari Sanggar Omah Joglo kenakan kostum batik ukuran jumbo dalam Ngawi Batik Fashion 2023, (16/9/ 2023). Foto : iNewsNgawi.id / AM

NGAWI,iNewsNgawi.id - Sebanyak 24 modeling profesional, 8 model berbadan tambun dan 8 orang model difabel memamerkan busana batik buatan 12 pengrajin batik dan 7 desainer Ngawi diatas catwalk, yang konstruksinya dirangkai dari susunan meja besi berperekat lakban serta bertambal potongan kayu, dalam perhelatan Ngawi Batik Fashion Show 2023 ( NBF ) yang berlangsung Sabtu malam, ( 16/9/2023 ) di perempatan Kartonyono Ngawi.

Ada dua segmen dalam pertunjukan ini, pertama bertajuk Fashion Show Batik Designer yang  menampilkan rancangan batik karya desainer asal Ngawi, serta hasil kurasi lomba busana batik yang sebelumnya dilakukan baik tingkatan sekolah, OPD dan umum.

Berikutnya adalah Special Fashion Show merupakan penampilan desain kostum batik yang diperuntukan bagi pemilik badan tambun dan individu difabel.

Pagelaran yang dibiayai APBD Ngawi Rp 400 juta ini bertujuan menjadi ruang pajang batik berciri khas Ngawi, yang diharapkan menginspirasi para generasi muda, dan munculnya desainer baru untuk  meningkatkan ekonomi kreatif warga.

"Selain menggali potensi batik di Ngawi, acara ini juga bagian dari pengembangan ekonomi kreatif yang menjadi prioritas nasional yaitu fashion, kriya dan kuliner, dan menyasar kepada para generasi muda," kata Kepala Disparpora Ngawi, Wiwien Purwamingsih, kepada iNewsNgawi.id, sebelum acara berlangsung.

Wiwien juga memaparkan jika yang dipentaskan dalam NBF di edisi ke-8 ini lebih memfokuskan karya batik kreasi yang bisa diterima.generasi kekinian, terlebih sejak 2010 di Ngawi mulai muncul pembatik yang menciptakan motif bertema potensi Ngawi dengan imajinasi kreatifitasnya.

"Ini sudah menjadi kwajiban kita,  untuk mengenalkan batik berciri khas Ngawi,  apalagi sekarang banyak anak anak maupun difable yang mengekpresikan diri sebagai pembatik maupun berbakat dibidang model, itu tugas kita untuk menampilkan itu," pungkasnya.

Hal lain tentang NBF juga disampaikan oleh Yohanes Wahyu Triatmaja, salah seorang kurator yang terlibat dalam proses NBF, mengatakan jika satu bulan sebelum puncak acara berbagai.kurasi telah dilakukan, mulai.dari kurasi batik, desainer, kualitas dan lain sebagainya  yang menjadi acuan untuk naik keatas panggung NBF.

"Sejak Agustus kita melakukan kurasi, bahkan desainernya juga harus standar misal sudah bersertifikat atau berpengalaman mengikuti fashion show di berbagai kota," terang pria yang merupakan generasi kedua dari gerai batik terkenal di Ngawi dan menjadi langganan keluarga SBY.

Pendapat berbeda dilontarkan oleh Rhiana Putri, desainer Ngawi yang dipercaya mengisi slot  segmen Special Fashion Show. Dalam pernyataan tertulisnya ia menyoroti pengelolaan publikasi dari penyelenggara NBF kepada publik dan pengisi acara yang kurang maksimal.

"Untuk acara ini bagus, karna memang pengembangan UMKM-nya masuk, namun yang perlu diperhatikan adalah kordinasi waktu publikasi awal sampai dengan hari H sebaiknya tidak mendadak, jadi lebih enak kordinasinya dan tentunya lebih enak juga dalam mengkondisikan desainer dan pembatik," ungkap wanita pemilik gerai kostum langganan carnaval dan mengeluarkan 8 outfit di NBF ini. Rhiana sendiri dipercaya men-direct outfit kostum individu difabel karya Antonius Widi Nugroho dan kostum big size karya Madama yang dikenakan oleh para model berbadan tambun dari Sanggar Omah Joglo Ngawi di NBF ini.

"Sebaiknya timeline lebih rapi dan waktu yang panjang untuk mempersiapkan acara semacam ini, jadi lebih pada Pre event-nya," tuturnya.

Terlepas dari pengakuaan beberapa model dan peserta lomba yang merasakan  ketidaknyamanan di beberapa titik dari  panggung yang dilaluinya, perhelatan ini telah sukses memamerkan karya pembatik dan menyedot perhatian warga Ngawi.
 

Editor : Asfi Manar

Follow Berita iNews Ngawi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut