NGAWI,iNewsNgawi.id - Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM ) Kabupaten Ngawi bakal mendirikan sebuah gedung megah dan representatif berlantai 2 untuk kegiatan umum yang berbasis syar'i di Ngawi.
Gedung yang akan berdiri kokoh di lahan seluas 7200 m2 milik warga Muhammadiyah ini, nantinya terdiri dari masjid, convention hall, foodcourt, perkantoran bahkan ada sebuah area yang di desain khusus untuk simulasi ibadah haji baik dari proses hingga replika tempat ibadahnya secara presisi dan detail.
"Niatan ini muncul dari para pemuda Muhammadiyah yang ingin memiliki sarana prasana umum yang mampu menampung gerakan umat Islam dan syar'i" kata Ketua PDM Ngawi, Suhardi kepada iNewsNgawi.id, ( 27/10/2023).
Suhardi kemudian menuturkan niatan tersebut kemudian disampaikan kepada Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang kemudian berujung dengan nama Islamic Center Muhammadiyah Ngawi atau diidentikan dengan Islamic Center Ngawi.
"Awalnya gedung ini kita namakan pusat kajian, namun setelah berdiskusi dengan Forpimda terutama Bupati, maka jadilah nama islamic center ini," lanjutnya.
Menyusul kemudian atas restu dari DPW Muhammadiyah Jatim, dan bantuan desain dan kajian tehnis dari Universitas Muhammadiyah Malang, gedung yang dibangun di depan terminal Ngawi, tepatnya di desa Grudo ini ditargetkan rampung dalam dua tahun sejak bulan November tahun ini.
Dari miniatur gedung yang dipamerkan selama tiga hari dalam event Ngawi Griya Expo yang digelar Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Ngawi ini, ekspos desainya menunjukan standar dan gaya modern.
"Motif dari Islam itu populernya Mekah dan kotak Ka'bah, nah dari sini hubungan fungsi ruang kotak ke fungsi sosial saling menyatu karenanya tema dari gedung ini adalah kotak dan menyatu, dengan fasad ( perwajahan ) identik ke-Ngawian seperti motif gading dan asmaul husna," terang salah satu tim panitia pembangunan, Alya Rifdah, sambil mendiskripsikan beberapa kemasan modern, seperti fasad depan yang bisa menampilkan ilustrasi gedung pada siang hari ketika terlihat saat malam hari.
Pemkab Ngawi sendiri akan memberi hibah 5 milyar dari 35 milyar yang dibutuhkan dari pembangunan gedung ini. Selain Ngawi sendiri belum memiliki Islamic Center, letaknya yang strategis diperkirakan akan mendatangkan dampak ekonomi kemasyarakatan yang signifikan.
"Secara landasan dukungan terhadap ini adalah komitmen pemerintah daerah dalam visi misi kami dalam meningkatkan SDM masyarakat, terlebih organisasi keagamaan adalah organisasi yang bisa meningkatkan kapasitas SDM berkarakter, unggul, bermartabat dan religius, karenanya patut kita dukung," kata Ony usai mendatangi stand pamer PDM Ngawi di ekspo tersebut, ( 27/10/2023).
"Kalau dampaknya luar biasa bagi SDM kabupaten Ngawi, kenapa tidak?, karena itu agenda terdekat Pemkab Ngawi akan memberikan hibah 5 milyar untuk pembangunan fisik pada tahun anggaran 2024," pungkas Ony.
Editor : Asfi Manar