Jawa Timur Diprediksi Dilanda Cuaca Ekstrem Selama Lebaran, Pemudik Diminta Waspada

NGAWI, iNewsNgawi.id - Wilayah Jawa Timur diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem selama masa Hari Raya Idulfitri tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat melakukan inspeksi ke Rest Area 575A di Kabupaten Ngawi, Jumat (28/3/2025), didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin.
Hujan lebat lebih dari satu jam mengiringi kunjungan Khofifah dan rombongannya dalam memantau arus mudik yang melewati Tol Trans Jawa ruas Solo-Surabaya.
Gubernur Khofifah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di kawasan Mataraman dan Tapal Kuda yang, berdasarkan informasi BMKG, diprediksi mengalami curah hujan tinggi. Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati saat berada di lokasi wisata air.
"Hati-hati, BMKG memperkirakan hujan di Mataraman dan Tapal Kuda sangat tinggi. Wisata air harus waspada, baik pengelola maupun pengunjung. Semua harus melakukan mitigasi," tegasnya.
Sementara itu, jumlah pemudik yang masuk ke Jawa Timur pada arus mudik tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan kepadatan.
“Data dari Kemenhub pemudik yang masuk Jatim 16,8 juta tapi yang keluar 14,6 juta. Jadi ada surplus 2,6 juta sehingga tetap akan lebih padat,” ujar Khofifah.
Mengantisipasi lonjakan pemudik dan cuaca ekstrem, Pemprov Jatim bersama jajaran terkait telah melakukan berbagai persiapan agar arus mudik dan libur Lebaran tetap aman dan nyaman.
Salah satunya adalah dengan menyiapkan 412 masjid yang ramah bagi pemudik, serta pos pelayanan dan pos pengamanan yang telah disiapkan Polda Jatim di polres jajaran.
“Masyarakat dapat memanfaatkan pos-pos yang sudah disediakan. Jika merasa lelah, silakan beristirahat di tempat yang telah disiapkan, lengkap dengan fasilitas kesehatan, tempat istirahat, hingga layanan bengkel,” ujarnya.
Editor : Asfi Manar