get app
inews
Aa Read Next : Dua Tahun Tak Kunjung Direhab, Dua Kelas SDN Bogem 2 Roboh

Cegah Penyakit, Hewan Kurban Perlu Disalon

Selasa, 05 Juli 2022 | 19:57 WIB
header img
Aktifitas salon kambing di desa sumber sawit meningkat jelang hari raya Idul Adha. Fomto : iNewsNgawi.id / Asfi M

MAGETAN, iNewsNgawi.id - Menjelang hari raya kurban seorang pedagang hewan bernama Adip Abdul Kodir warga Desa Sumber Sawit Kecamatan Sidorejo membuka jasa salon calon hewan kurban

Mulanya hanya sekedar servis bagi pelanggan yang membeli kambing miliknya, namun mendekati hari raya Idul Adha, banyak permintaan orang yang membawa kambing untuk dibersihkan atau disalon," kata Adif saat menunjukan proses mensalon kambing di area kandangnya, ( 4/7/2022 ). 

Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan bisnis, Adif pun mengajak Wasis, tetangganya untuk melayani para pelanggan.Jasa salon kambing milik Adif pun mampu mengeruk rupiah disamping jual beli kambing. 

Menurut Wasis, dalam sehari mereka mampu mensalon 6 ekor kambing, dengan hanya membutuhkan waktu 15 - 30 menit setiap ekornya. 

"Prosesnya diawali dengan mencukur bulu kambing untuk menghilangkan kesan kumal dan kotor. Selain itu, pembersihan juga pada bagian tanduk dan pemotongan kuku bahkan penyikatan pada gigi kambing," terang Wasis yang sudah 8 tahun menekuni pencukuran bulu kambing. 

"Terakhir kambing kemudian di mandikan menggunakan sabun agar bersih dan harum baru selanjutnya di keringkan menggunakan alat pengering layaknya disalon kecantikan," lanjut Wasis yang enggan membeberkan upah yang diterima. 

Banyak diantara para pelanggan menginginkan calon hewan korbannya terlihat bersih dan sehat dengan alasan  untuk mengurangi resiko penyakit sebelum disembelih. 

Sementara itu menurut Adif tahun ini permintaan mensalonkan hewan korban dari  pelanggan cukup meningkat terutama para pelangan lokal yang saat ini kesulitan menjual keluar daerah. 

"Mungkin dikarenakan isu  merebaknya penyakit kuku dan mulut yang saat ini menghantuai para peternak sapi maupun peternak kambing, apalagi sulitnya menjual keluar daerah, " kata Adif yang menjual kambing usai disalon antara 2,5 juta hingga 4 juta.

Editor : Asfi Manar

Follow Berita iNews Ngawi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut