NGAWI, iNewsNgawi.id - Pada Tahun Anggaran 2023 ini, Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Ngawi, melelang tiga paket perbaikan infrastruktur jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp.40, 8 milyar.
Tiga paket tersebut meliputi rekonstruksi jalan Walikukun – Kedunggudel, rekonstruksi poros Karangjati – Pilangkenceng dan rekonstruksi jalan Pitu – Ngancar.
Rekonstruksi jalan Walikukun - Kedunggudel merupakan paket pertama senilai Rp 17 milyar yang diikuti dua peserta lelang dengan sebagai pemenang PT. Satwiga Mustika Naga asal Ngawi. Proyek jalan sepanjang 4,5 km ini dalam kontraknya harus menyelesaikan dalam waktu 180 hari.
Paket kedua yaitu rekonstruksi poros Karangjati - Pilangkenceng ( 2,4 Km ) senilai Rp 7,3 milyar yang dikerjakan oleh CV.Konstrukcindo Mandiri yang harus selesai pada pertengahan Oktober mendatang.
Terakhir adalah paket rekonstruksi jalan Pitu - Ngancar ( 5 Km ) yang dianggarkan Rp 14,4 milyar dengan pemenang tender oleh PT Konstruksi Indonesia Mandiri setelah menggugurkan tiga penawar lainya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Ngawi, Rachmat Fitrianto mengatakan pengerjaan tiga paket proyek jalan yang dibiayai oleh DAK tersebut, kini sedang berlangsung dengan kemajuan antara 7 - 10 persen ( 10/7 / 2023 ) dan seluruhnya dijadwalkan selesai sebelum akhir tahun ini.
"Insyallah dengan seleksi yang dilaksanakan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang/ Jasa Kabupaten Ngawi para penyedia yang diharapkan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai kualitas dan spesifikasi yang kami harapkan" kata Rachmat ketika memaparkan rekonstruksi jalan yang dibiayai oleh DAK kepada iNewsNgawi.id, ( 10/7/2023).
Selain dana dari DAK , ada empat ruas jalan yang akan dibangun melalui program Inpres yaitu dimana semua proses lelang dan pekerjaanya akan ditangani langsung oleh Kementerian PUPR RI senilai Rp 66 milyar.
Jalan yang terverifikasi dari program Inpres tersebut adalah Jl.Sidowayah - Kedunggalar ( 6 Km ) dan Jl Kedunggalar - Jatigembol ( 5,5 Km ) berupa rekonstruksi. Sedangkan dua ruas jalan berikutnya Jl.Kayut - Widodaren ( 5,5 Km ) dan Jl. Randu Songo - Majasem ( 5,5 Km ) berupa pemeliharaan berkala. Dan semua terealisasi pada tahun ini.
Terakhir untuk jalan konektivitas sepanjang 37 Km yang dibiayai DAU senilai Rp 137 milyar pengerjaanya akan mengedepankan sekala prioritas.
Editor : Asfi Manar