'Gerombolan Si Berat' Jadi KPPS di Rutan Magetan, Warga Binaan Antusias Salurkan Hak Suaranya

MAGETAN, iNewsNgawi.id - Bagi penggemar kartun Donal Bebek diera 90-an, tentu tidak asing dengan tokoh gerombolan si berat. Sekumpulan napi yang selalu berusaha merampok gudang uang milik paman gober.

Parodi kartun itu yang kira-kira menjadi inspirasi KPPS Rutan Kelas IIB Kabupaten Magetan, Jawa Timur, alasan kenapa mereka mengenakan kostum kaos loreng hitam putih khas gerombolan penjahat produk Disney itu.

Baca Juga

Saksi Paslon Rival Tolak Tanda Tangan, KPU Magetan Umumkan Paslon 01 Pemenang Pilkada

Seluruh 7 anggota KPPS di TPS 901 tampil ala gerombolan siberat melayani sebanyak 182 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Magetan menggunakan hak pilihnya. Terdiri dari 117 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 46 pemilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

TPS-nya sendiri didirikan di ruang aula Rutan komplit dengan kursi antrian, meja penukaran surat suara, bilik coblosan hingga meja celup tinta.

Tidak ada pengamanan yang menegangkan, susananya khidmat seperti TPS lainnya di luar Rutan. Menunjukan kondisi yang nyaman bagi para warga binaan untuk menyalurkan hak pilihnya

Kepala Rutan Magetan, Ari Rahmanto, menegaskan pentingnya penghormatan terhadap hak pilih setiap warga negara. 

“Kami selalu berkomitmen memastikan seluruh Warga Binaan mendapatkan hak pilihnya tanpa terkecuali. Proses ini adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukan alasan untuk menghilangkan hak politik mereka,” ujar Ari, Rabu (27/11/2024).

Salah satu WBP pun mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan berpartisipasi. “Kami merasa hak kami dihargai. Meski di dalam Rutan, kami tetap bisa menyampaikan aspirasi untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.

Baca Juga

Jelang Rekapitulasi Tingkat Kabupaten, KPU Magetan Tegaskan Siap Hadapi Gugatan Hasil Pilkada

Disaksikan oleh pihak yang berkepentingan dari mulai Bawaslu, saksi paslon hingga KPU, proses pencoblosan hingga penghitungan suara berjalan dengan lancar dan tertib.

Pemilu di Rutan Magetan ini menjadi contoh nyata bahwa semangat demokrasi dapat dirayakan dengan berbagai cara, di tempat manapun, bahkan di balik jeruji. (ST)

Editor : Asfi Manar