MAGETAN, iNewsNgawi.id - Pasca kecelakaan tragis antara Kereta Api Malioboro Ekspres dan tujuh kendaraan di Pos 8 perlintasan kereta api, Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Polres Magetan terus melakukan penyelidikan intensif.
Sebanyak tujuh orang telah diperiksa penyidik Satreskrim, termasuk masinis dan asisten masinis KA Malioboro Ekspres. Pemeriksaan juga melibatkan warga, petugas lapangan, hingga Kepala Daop 7 KAI Madiun.
"Kami sudah memeriksa tujuh saksi, antara lain petugas KAI, masyarakat, dan Polsuska yang ada di lokasi TKP. Termasuk masinis dan asisten masinis, juga pimpinan DAOP 7 Madiun juga telah dimintai keterangan," ujar Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, Selasa (20/5/2025).
Menurut Kapolres, penyidikan dilakukan secara menyeluruh tanpa pandang bulu. Semua pihak yang terlibat akan dimintai keterangan untuk mengetahui apakah terdapat unsur kelalaian atau kesengajaan dalam insiden yang menewaskan empat orang tersebut.
"Pemberlakuan proses penyidikan, kami akan berlaku sama kepada siapa pun juga, tidak ada istilah pihak-pihak yang mungkin tidak tersentuh. Semua sudah kita ambil keterangannya," tegasnya.
Untuk memperkuat hasil penyelidikan, Polres Magetan menggandeng Dirlantas Polda Jatim melalui metode Traffic Accident Analysis (TAA). Teknologi ini memungkinkan rekonstruksi visual 3D guna melihat posisi kereta, kendaraan, dan korban saat kecelakaan terjadi.
"Kami mohon waktu. Dengan sinkronisasi antara pemeriksaan saksi, hasil olah TKP dengan TAA, kita akan memperoleh suatu kesimpulan yang akan bisa menggambarkan terang benderang bagaimana sebenarnya proses terjadinya kecelakaan ini," lanjut AKBP Erik. (AM/ST)
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait
