MAGETAN, iNewsNgawi.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut antara Kereta Api Malioboro Ekspres dan tujuh sepeda motor di Perlintasan Kereta Api 08 Magetan, Selasa (20/5/2025).
Kecelakaan yang terjadi sehari sebelumnya itu menewaskan empat orang dan melukai lima lainnya.
Dalam proses investigasi, polisi menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui secara rinci penyebab kecelakaan. Olah TKP dilakukan di sela jadwal perjalanan kereta, dengan koordinasi ketat bersama petugas pengamanan jalur rel ganda.
“Kita melaksanakan olah TKP menggunakan teknologi yang tercanggih pada saat ini yaitu Traffic Accident Analysis (TAA). Metode ini bertujuan untuk menentukan pada saat sebelum kejadian, sesaat kejadian, dan sesudah kejadian itu terjadi,” ujar Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Ade Andini.
Menurut AKP Ade, kamera dan alat pendukung TAA digunakan untuk merekam dan memproses data lapangan, yang nantinya akan disusun menjadi video tiga dimensi (3D) sebagai bagian dari analisa.
"TAA ini diproses lalu akan membuat suatu video 3D dan berproses selama kurang lebih 2–3 minggu, bisa lebih tergantung kesulitan dan situasi kondisi di lapangan," jelasnya.
Olah TKP berlangsung selama satu jam. Selama proses tersebut, arus lalu lintas dari dua arah yang melintasi Perlintasan Kereta Api 08 Magetan ditutup sementara untuk kepentingan penyelidikan.
Meski proses olah TKP telah dilakukan, polisi belum dapat menarik kesimpulan akhir. "Kita belum bisa menarik kesimpulan, nanti akan diberikan pada saat proses dan akan diberitahukan lebih lanjut," tambah AKP Ade.
Dari hasil penyelidikan sementara, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan terdiri dari satu kereta api dan tujuh sepeda motor. Barang bukti saat ini masih dalam proses penanganan penyidik.
Selain melakukan olah TKP, penyidik Polres Magetan juga telah memeriksa tujuh orang saksi. Mereka terdiri atas penjaga perlintasan, masinis kereta, kepala Stasiun Magetan, korban selamat, serta sejumlah warga sekitar lokasi kejadian.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi pada Senin (19/5/2025) siang. Empat orang dilaporkan tewas, sementara lima korban luka masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit di Magetan dan Madiun.
Editor : Asfi Manar