JAKARTA, iNewsNgawi.id - Program Kartu Prakerja telah resmi diteruskan kembali oleh pemerintah pada tahun 2023 ini.
Dilansir dari Okezone.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan program Kartu Prakerja 2023 ini memiliki target hingga 1 juta penerima.
Tetapi, hingga kini untuk pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja 2023 masih belum bisa dipastikan. Direktur Komunikasi, Kemitraan Program, dan Pengembangan Ekosistem, Kurniasih Suditomo menambahkan bahwa pembukaan Kartu Prakerja 2023 masih menunggu masuknya lembaga pelatihan terlebih dahulu.
"Triwulan I-2023 , kita lagi proses doain semoga semua lembaga pelatihannya semakin banyak," ujarnya saat ditemui Okezone dalam acara Media Gathering Kartu Prakerja 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Kurniasih juga memastikan pembukaan pendaftaran ini harus saat semua keadaan siap.
"Kalau semuanya belum ready gak berani buka gelombang, karena kan mereka yang akan menjadi penyedia pelatihannya," jelasnya.
Untuk insentif yang akan diterima peserta Kartu Prakerja 2023 pun akan lebih banyak dari tahun lalu.
"Nilainya adalah Rp4,2 juta, saldo bantuan pelatihan bertambah," ucapnya.
Persyaratan bagi peserta yang ingin mendaftar Kartu Prakerja 2023 ini seperti berikut:
- Belum pernah menjadi penerima Program Kartu Prakerja
- Penerima Program bansos pemerintah lainnya diperbolehkan
- Terdaftar sebagai WNI dengan memiliki KTP
- Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
- Berusia 18 - 64 tahun
- Tidak berstatus pejabat negara, anggota DPRD, ASN, TNI, POLRI, Kepala Desa/Perangkat Desa, Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas BUMN/BUMD.
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait