NGAWI, iNewsNgawi.id - Videotron milik Pemkab Ngawi yang berada di perempatan Kartonyono K1amis pagi mendadak mengalami gangguan pada Rabu ( 8/1/2023 ) pagi hingga siang. Rangkaian klip video yang berisi sosialisasi dan profiling Pemkab Ngawi ini tiba tiba menghilang dan hanya nampak bidang putih dan hitam pada layarnya.
Videotron yang baru berusia satu tahun ini dipasang dengan memelan biaya sekitar Rp 1 milyar menggunakan tehknologi LED telah habis masa garansi perawatan dari vendor sejak bulan Desember 2022 lalu. Seterusnya, perawatan videotron menjadi tanggung jawab sepenuhnya Pemkab Ngawi melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian ( Kominfo ).
Namun ganguan tersebut menurut Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, Ambar Adhi Prasetyo bukan ganguan yang fatal. Ambar menyatakan, perangkat videotron tidak dalam kondisi rusak, akan tetapi mengalami kendala pada sistem.
"Ada masalah pada sistem. Minta pembaruan," kata Ambar kepada iNewsNgawi.id, pada Rabu (8/2/2023).
Menurut Ambar sistem yang dimaksud adalah masalah resolusi gambar yang berbeda dari masing masing video yang ditampilkan.
"Jadi ini masalah sistem bukan perangkatnya, dan ini sebelum juga pernah terjadi beberapa kali, terlebih pada video yang resolusi besar," ungkap Ambar.
Ambar menyampaikan, perangkat videotron di perempatan Kartonyono memiliki spesifikasi yang lebih bagus ketimbang videotron di Kabupaten Ngawi yang ditempatkan di lokasi lain. Menurut Ambar, videotron itu masih dapat menampilkan gambar dengan kualitas yang optimal selama 2-3 tahun. Setelahnya, akan ada penurunan kualitas.
"Kalau kita belajar dari videotron yang ada di jalan Hasanudin, kalau sudah 2-3 tahun ada kendala. Tetapi tidak urgent. Seperti pada kipas pendingin LED, kualitas gambar yang menurun, dan lainya," ucapnya.
Lebih lanjut, terkait kendala teknis pada videotron di perempatan Kartonyono dapat diatasi secara remote dari pusat kendali videotron di kantor Kominfo Ngawi. Kendati demikian, kejadian seperti itu tidak menutup kemungkinan masih bisa terjadi kembali.
"Kalau kita bicara sistem, mungkin masih bisa terjadi lagi. Kita secara rutin melakukan pemantauan melalui cctv. Jika ada kendala, asal videotron di Kartonyono Ngawi tidak mati total, masih bisa kita remote," pungkas Ambar.
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait