NGAWI, iNewsNgawi.id - Pemkab Ngawi melui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ( Perkim ) kembali memberikan hibah kepada Badan Pertanan Nasional ( BPN ) Ngawi dalam pelaksanaan program PTSL.
Ini adalah kali kedua dimana tahun 2022 lalu Perkim telah menghibahkan Rp 4.3 milyar untuk 20 000 bidang tanah ( BT ) setelah BPN mengajukan proposal kepada Pemkab Ngawi untuk program PTSL bagi 50 000 BT.
Setelah sukses di tahun 2022, tahun ini ( 2023 ) dengan jumlah dana dan keperuntukanya yang sama, Perkim kembali mengucurkan hibah.
Namun hingga pertengahan bulan Februari 2023, BPN masih melakukan persiapan dan belum menentukan desa yang akan menikmati program ini, sambil menunggu pencairan.
"Kita masih melakukan persiapan persiapan sembari menunggu pencairan hibah yang kini masih dalam proses," kata Kasi Hukum dan Pertanahan ATR/BPN Ngawi, Murtoyo kepada iNewsNgawi.id, Selasa ( 14/2/2023).
Murtoyo juga menjelaskan sejumlah 20 000 BT yang didanai hibah ini tidak termasuk dari agenda dari program PTSL 2023 yang didanai dari pusat.
Sedangkan PTSL dari dana pusat yang dimaksud Murtoyo adalah sebanyak 53 250 Peta Bidang Tanah ( PBT) dan 33.250 Sertifikat Hak Atas Tanah ( SHAT ) dianggarkan oleh APBN dan dana dari Pinjaman dan atau Hibah Luar Negeri ( PHLN ).
*Di Ngawi program PTSL yang dibiayai APBN dan PHLN sudah dipastikan jumlah dan keperuntukanya yaitu bagi 23 desa," lanjut Murtoyo tanpa menyebutkan besaran anggaranya.
Sementara itu, di Kabupaten Ngawi terdapat 613.943 BT, dimana sebanyak 398 876 BT ( 65%) sudah terdaftar dan 215 067 ( 35%) BT belum terdaftar.
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait