NGAWI, iNewsNgawi.id - Kerindangan jajaran pohon pule yang didatangkan dari Kediri berlatar bunga bougenvile yang di taman di belakang trotoar bakal menjadi citra penghijauan pedistrian sepanjang jalan Yos Sudarso kota Ngawi mulai akhir tahun ini.
Selain itu landscape pedistrian yang digadang bakal menjadi maskot pusat kota ini juga dipermak menggunakan ubin dari material andesit bakar dari Cirebon bertabur 4 buah lampu sorot 3 watt yang dipasang di bawah pohon pule berikut grilnya untuk pelindung menambah keindahan artistik di jalur yang menjadi poros utama menuju alun alun Merdeka dari perempatan Kartonyono ini.
Ditambah lagi akan didirikan 14 buah tiang lampu PJU sepanjang jalan 700 meter akan membuat aman untuk parkir dan kenyamanan kongkoi warga di malam hari.
Gambaran ini tertuang dalam desain akhir dari visual 3D yang di launching Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat ( PUPR ) kabupaten Ngawi yang kini tengah merehabilitasi jalan ini dengan menelan anggaran senilai 7,5 milyar.
"Di 2024 penataan pedistrian jalan Yos Sudarso sisi timur dengan anggaran 7.5.milyar dimulai masa kontrak dengan pelaksana sejak 15 Mei sampai 15 November 2024, " kata Kepala Bidang Penataan Ruang PUPR Ngawi Yesi Widyarti, ketika memaparkan proyek Jl. Yos Sudarso tersebut kepada iNewsNgawi.id, ( 11/6).
"Secara konsep mirip dengan pedistrian di jalan Panglima Sudirman, pengerjaan sepanjang 700 m dan lebar 4,5 meter dan pergantian drainase lama," lanjutnya.
Yesi sendiri mengakui jika akibat proyek ini berdampak terhadap dua aktifitas warga yang menonjol yaitu penataan pedagang kaki lima ( PKL ) dan penataan parkir.
"Pada dasarnya PKL dilarang berada diatas trotoar, sebelumnya para PKL sudah kita informasikan dengan surat pemberitahuan dan dapat dipastiakan PKL sepanjang jalan ini bakal di sterilkan dari atas trotoar, sedangkan letak parkir akan tetap bisa di sisi timur dengan posisi pararel, " jelas Yesi yang menilai progres pengerjaan proyek berjalan lancar dan optimis sebelum November sudah rampung.
"Target di 13 november namun kita upayakan akhir Oktober bisa selesai," tutup Yesi.
Tidak hanya proyek recovery Jl Yos Sudarso, PUPR Ngawi juga bakal merobak Jl Siliwangi yang digadang sebagai perwajahan pintu masuk kota Ngawi usai keluar dari gerbang tol Ngawi.
"Proyeksinya sekitar 100 meter dari sisi selatan Jl Siliwangi bakal dibuat pedistrian pintu masuk dan disambung dengan pedistrian seperti Jl Panglima Sudirman di sisi kakan dan kirinya, dengan badan jalan selebar 10 meter," kata Kepala Bidang Bina Marga PUPR Ngawi, Rachmat Fitrianto, mendeskripsikan proyek senilai 24,3 milyar yang kini tengah dalam pelaksanaan tersebut.
"Dengan dana 24,3 milyar yang dilaksanaka sesuai kontrak mulai April hingga Desember, namun dilihat dari ritme kerjanya optimis pertengahan November sudah selesai " terangnya.
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait