NGAWI, iNewsNgawi.id - Ngawi Griya Expo kembali digelar untuk kedua kalinya oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Ngawi selama tiga hari berturut - turut mulai tanggal 5 - 7 September 2024, di alun aljn Ngawi.
Expo kali ini diikuti oleh 14 pengembang perumahan yang ada di Ngawi dan puluhan perusahaan suplier teknologi bahan bangunan level nasional.
Menurut Kepala DPRKP Kabupaten Ngawi , Maftuh Affandi, expo ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya kebutuhan masyarakat untuk mengakses kepemilikan rumah layak huni yang harganya terjangkau.
"Griya expo 2024 menjadi ajang penting untuk membangkitkan kembali semangat industri perumahan, diharapkan expo ini membawa perubahan positif tidal hanya bagi pengembang, namun juga masyarakat yang ingin memiliki hunian yang layak," kata Maftuh kepada iNewsNgawi.id, ( 7/9).
Puluhan stand yang didirikan oleh panitia sepanjang jalan Merdeka alun- alun Ngawi untuk para peserta expo tersebut, juga terdapat spot - spot yang memungkinkan pertemuan transaksi antara masyarakat dan para pengembang, disamping pangung musik sebagai hiburan.
"Jadi ini adalah salah satu momentum masyarakat untuk memiliki rumah dengan kualitas terbaik, dengan harga termurah menimbang tahun depan dipastikan harga akan terus merangkak naik," lanjut Maftuh tentang keberhasilan pelaksanan expo tahun ini.
Tidak hanya hunian komersil yang di pasarkan dalam expo ini, namun informasi hunian bersubsidi juga bisa diperoleh pengunjung, termasuk jenis subsidi dan bagaimana cara mendapatkanya.
"Griya expo juga membantu masyarakat untuk memperoleh kemudahan memiliki rumah bersubsidi, ada fasilitas bagi masyaralat berpenghasilan rendah ( MBR ) terutama bagi yang belum memiliki rumah," terangnya kemudian mengenai akses kepemilikan rumah bersubsidi.
Meski baru berlangsung kedua kalinya, Ngawi Griya Expo dinilai mampu menyedot animo masyarakat dilihat tidak pernah sepinya pengunjung dalam tiga hari pelaksanaan.
"Tentang memiliki.rumah, baik komersil maupun bersubsidi, semua komplit di expo ini," pamer Maftuh mengakiri statemennya.
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait
