NGAWI, iNewsNgawi.id - Dewi fortuna yang menaungi Persinga Ngawi saat debut pertamanya di fase 16 besar dalam Liga 4 PSSI Jawa Timur 2024 / 2025 ketika melawan Arek Malang Indonesia, (31/1) sebelumnya, sepertinya tidak lagi terjadi di pertandingan kedua saat melawan kesebelasa Sang Maestro, di Stadion Ketonggo, ( 2/2).
Berbagai peluang emas gagal dimanfaatkan oleh Slamet Hariyadi Dkk hingga akhirnya Persinga takluk oleh Sang Masetro 0 - 1 dari hasil gol sundulan kepala Muhammad Isa Abdullah ( Isa ) di menit 58, memanfaatkan kemelut didepan gawang kiper Persinga Guntur Wibowo.
Menurut kepala pelatih Persinga, Moch Fahrudin, meskipun hasil akhir tim asuhanya kalah, namun baginya seluruh pemain sudah bekerja secara maksimal meski beberapa perubahan strategi telah dilakukan.
"Secara hasil kita memang kalah, namun saya tetap memberikan apresiasi karena mereka karena sudah bermain secara maksimal bahkan perubahan berapa kali strategi sudah kita lakukan," kata Fachrudin terlebih tentang masih tumpulnya penyelesaian akhir di lini depan.
"Ya benar ( penyelesaian hasil akhir ), ada beberapa hal yang mungkin belum tercapai termasuk itu, namun sisi positifnya di situ, permainan itu menang atau kalah," lanjutnya sembari enggan menaggapi kinerja kepemimpinan wasit maupun permainan tim lawan.
Tensi panas sepanjang pertandingan sempat terjadi terutama di awal awal babak pertama. Sebanyak 7 kartu kuning dan satu kartu merah diacungkan kepada seorang pemain Sang Maestro oleh wasit Candra Gunawan dari Gresik.
Menanggapi laga tensi tinggi itu, pelatih kepala Sang Maestro, Khoirul Anam menganggap kemenangan yang diperoleh hanya keberuntungan saja, ia lebih menanggapinya permainan kedua tim cukup fair play.
"Kita bersyukur memenangkan pertandingan ini, kedua tim bermain bagus hanya keberuntungan berpihak kepada kita," kata Khoirul yang menanggapi hasil pertandingan. Khoirul juga tidak menganggap serius adanya kartu merah yang diterima salah satu pemainya.
"Ya itulah pertandingan dan permaian, itu ranahnya wasit," pungkas Khoirul.
Kekalahan ini membuat Persinga di berada diperingkat 3 klasemen group KK dengan point 3 dibawah Arek Malang. Sedangkan Sang Maestro memuncaki klasemen dengan raihan poin 6 angka.
Berikutnya dipertandingan ketiga atau terakhir, Persingan bakal menghadapi Kresna Unesa FC pada tanggal 4 Februari 2025 di Stadion Ketonggo sore hari.
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait