NGAWI, iNewsNgawi.id - Seorang warga Desa Poncol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, tewas setelah tersengat kawanan tawon vespa saat mencari rumput di area hutan. Meski sempat mendapat perawatan di klinik setempat, korban akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit di Sragen.
Korban diketahui bernama Sumarni (54). Menurut keterangan anaknya, Ira Widayanti, peristiwa itu terjadi saat ibunya sedang mencari rumput untuk pakan ternak bersama dua orang tetangganya. Lokasi pencarian rumput berada di area hutan di bawah jurang.
"Pertama tangan yang digigit, terus sama ibu dimatiin, setelah itu lebah lainnya datang. Kerudung ibu dilepas dan dikibaskan, tapi tetap disengat, terutama di kepala banyak lukanya," ujar Ira, Jumat (07/02/2025).
Setelah tersengat, korban sempat pingsan di lokasi. Warga yang mengetahui kejadian itu segera mengevakuasi korban menggunakan tandu dan membawanya pulang sebelum dirujuk ke puskesmas dan klinik terdekat. Namun, kondisi korban terus memburuk.
"Di puskesmas masih pingsan, dikasih obat anti nyeri dan antibiotik. Akhirnya dibawa ke klinik sampai malam tambah drop, semua obat nggak bereaksi. Pertama leher bengkak besar, terakhir perut sakitnya minta ampun, panas dingin, badan biru semua, sudah nggak kuat," jelas Ira.
Karena kondisinya semakin kritis, korban akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Sragen. Namun, dalam perjalanan, korban meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.
Sepupu korban, Gianto, mengatakan bahwa saat kejadian, korban tidak sempat menyelamatkan diri karena kawanan tawon menyerang dengan cepat.
"Tidak tahu kalau di semak-semak itu ada sarang tawon. Waktu sabit kena sarang, tawon langsung menyerang. Temannya dua orang juga kena sengat, tapi nggak parah. Yang paling parah bulik saya karena disengat ratusan tawon," katanya.
Setelah kejadian ini, jenazah korban telah dimakamkan di TPU desa setempat. Pihak kepolisian juga telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian untuk mengantisipasi kejadian serupa. (ST)
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait