Baru Masuk Kelas, Siswa SDN 4 Pingkuk Sudah Merasa Gatal-gatal karena Terserang Hama Ulat Bulu

Asfi Manar
Seorang guru berupaya mengobati kulit seorang siswa yang terjangkit gatal-gatal akibat hama ulat bulu, (18/2). Foto : iNewsNgawi.id / JK

MAGETAN, iNewsNgawi.id - Hama ulat bulu menyerang sejumlah sekolah dasar di Kabupaten Magetan. Serangan ini menyebabkan para siswa mengalami gatal-gatal hingga mengganggu konsentrasi belajar mereka. Beberapa sekolah bahkan berinisiatif memulangkan siswa lebih awal akibat kondisi yang semakin parah.  

Salah satu sekolah yang terdampak adalah SDN 4 Pingkuk, Kecamatan Kawedanan. Hampir satu bulan terakhir, ribuan ulat bulu merayap di setiap pohon, bahkan sering ditemukan di ruang kelas. Kondisi ini membuat para siswa merasa tidak nyaman hingga takut beraktivitas di luar ruangan.  

Salah satu siswa, Riffat Adlian, mengaku merasa jijik dan takut bermain di halaman sekolah karena ulat bulu menempel di pohon.  

"Saya pernah kena di tangan, badan, dan leher, rasanya gatal. Sudah dikasih bedak, tapi masih sedikit gatal. Terkena saat main di dekat pohon mangga," ungkapnya.  

Kepala Sekolah, Indras Setyo Nugroho menjelaskan bahwa pohon mangga di sekolah jumlahnya lebih dari satu, dan setiap tahun ulat bulu selalu muncul dalam jumlah banyak.  

"Bukan berarti pihak guru tidak menangani, tapi sudah dilakukan penanganan. Hanya saja, jumlah ulat terlalu banyak sehingga murid-murid tetap terkena gatal-gatal. Akibatnya, pembelajaran terganggu karena kondisi tubuh mereka yang terkena gatal-gatal," jelasnya.  

Pihak sekolah tidak bisa berbuat banyak dalam menangani masalah ini. Pertolongan yang diberikan hanya sebatas mengoleskan minyak hangat atau memberi bedak penawar gatal, namun hasilnya tidak banyak membantu.  

Upaya pembasmian juga telah dilakukan dengan membersihkan ulat yang masuk ke dalam kelas atau bagian bangunan lainnya. Namun, jumlah ulat yang sangat banyak membuat hasilnya tidak maksimal.  

"Biasanya yang terkena gatal dikasih autan, minyak kayu putih, atau bedak gatal. Tapi kalau gatalnya sudah parah dan menyebar ke seluruh tubuh, terpaksa kami pulangkan untuk ditangani pihak keluarga,"  tambahnya.  

Pihak sekolah berharap ada penanganan lebih serius dari instansi terkait agar para siswa bisa belajar dengan tenang. Terlebih dalam beberapa hari terakhir, semakin banyak siswa yang mengalami gatal-gatal akibat serangan ulat bulu ini.  (JK/ST)

Editor : Asfi Manar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network