Hasto Ditahan, Megawati Larang Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono Mengikuti Retreat di Magelang?
NGAWI,iNewsNgawi.id - Belum genap sehari Presiden RI Prabowo Subianto melantik Kepala Daerah di Istana Negara, suhu politik Indonesia memanas, menyusul ditetapkannya Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristianto sebagai tersangka dan penahanan oleh KPK pada Kamis, (20/2) malam.
Tensi ini muncul dengan adanya surat Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari PDIP agar menunda perjalanan dalam kegiatan retreat yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Magelang.
Dilansir dalam pemberitaan iNews.id edisi Kamis 20 Februari 2025, semua kepala daerah yang dilantik Prabowo yang hendak mengikuti retreat di Magelang untuk menghentikan perjalanan dan mengaktifkan alat komunikasinya selama 24 jam kedepan. Instruksi itu tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 dan dibenarkan oleh Juru Bicara PDIP, Guntur Romli.
"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," tuturnya.
Dalam instruksi kedua, kepala daerah dan wakil kepala daerah diminta untuk tetap bisa berkomunikasi aktif dan bersiaga terhadap panggilan.
"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call," bunyi poin kedua instruksi tersebut.
"Mencermati dinamika politik nasional pada hari ini, Kamis 20 Februari 2025, khususnya terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan bapak Hasto Kristiyanto di Komisi Pemberantasan korupsi," tulis surat tersebut.
Keterangan dalam paraf tersebut juga tertulis Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masa bakti 2019-2024 dan Instruksi tersebut ditembuskan kepada Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDIP.
Diketahui Kepala Daerah yang dilantik Prabowo akan menghadiri retreat di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025.
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait