Manisnya Kue Bolu Magetan, Semanis Kenaikan Omset di Bulan Puasa Tahun Ini.
MAGETAN,iNewsNgawi.id - Meski didera kenaikan bahan baku, pengusaha jajanan kue bolu di Magetan, mengalami peningkatan order selama beberapa hari terakhir pada bulan ramadan ini.
Kondisi menggairahkan ini dikarenakan mulai banyaknya pesanan untuk persiapan menjelang hari lebaran mendatang, terutama untuk pengiriman luar daerah dan antar pulau.
Seperti yang dialami oleh beberapa pengusaha kue bolu di desa Nitikan Kecamatan Plaosan saat ini. Omset yang diperoleh oleh rata rata para pengusaha rumahan ini naik dua kali lipat dibanding sebelum bulan puasa.
Seperti pengusaha kue bolu Erna Ismariani ( 38), permintaan produksi kuenya banyak dari luar daerah terutama Wonogiri dan beberapa kota besar diluar pulau Jawa.
Erna mengaku bulan puasa kali ini cukup produktif dimana biasanya libur di awal puasa , namun kali ini ia tidak meliburkan dapur produksinya karena banyaknya permintaaan.
"Berbeda pada tahun lalu yang sempat libur di awal bulan puasa, namun kali ini produksi terus karena banyaknya permintaan," terang Erna mengungkapkan kondisi usahanya di bulan puasa ini.
Meski harga bahan baku berupa telur, gula dan tepung terigu mengalami kenaikan, ia masih bisa menghitung biaya produksi demi memenuhi permintaan dari pelanggan.
"Dibanding hari biasa yang hanya membutuhkan 40 - 50 Kg bahan baku, namun kini meningkat menjadi dua kali lipat meliputi telur ayam kisaran 20 - 30 Kg, gula pasir 10 Kg, dan tepung terigu kisaran 40- 50 Kg hingga sehari totalnya bisa mencapai satu kuintal, " ungkap Erna.
Kue bolu merupakan jajanan khas Magetan yang harganya cukup murah yaitu kisaran Rp 50 ribu perkilo untuk bolu kering, sedangkan bolu basah hanya Rp.5000 perkilonya.
Meski bentuknya terkesan klasik berupa lonjong bulat, namun masih banyak diminati karena rasanya yang manis, beraroma.wangi serta tahan lama.
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait
