NGAWI, iNewsNgawi.id - Merasa tidak nyaman dengan kepengurusan yang sekarang, Wakil Ketua DPC Bidang Advokasi Partai Gerindra Kabupaten Ngawi, Eko Adi Mulyono secara mengejutkan menyerahkan surat pengunduran diri dari keanggotaan partai, Jumat, ( 15/7/2022}.
Keputusan Eko semakin memperkuat dugaan suhu panas internal pengurus Partai yang baru dikukuhkan 5 bulan lalu dibawah kepemimpinan Waluyo Jati Sasono.
"Kedatangan saya ke kantor DPC untuk menyerahkan surat pengunduran diri dengan alasan di kepunguran yang baru ini saya merasa tidak nyaman sehingga saya menentukan pilihan keluar dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Gerindra," kata Eko usai menyerahhkan surat pengunduran dirinya kepada pengurus sekertariatan DPC.
Eko yang sudah 13 tahun menjadi anggota Partai Gerindra tidak menjelaskan pangkal ketidaknyamananya, namun secara eksplisit dirinya sudah mendapatkan pilihan untuk calon partainya yang baru.
"Saya harus menemukan pilihan, saat saya sudah menemukan , berarti harus meninggalkan yang lama," pungkas Eko yang bergegas meningalkan tempat, dan ketika ditanya hendak bertemu kawannya di gedung biru jl. Panjaitan Ngawi.
Tak berselang lama, seorang pengurus dari PAC Kecamatan Gerih mengaku melakukan hal yang sama yaitu menyerahkan surat pengunduran diri tanpa memberikan statemen.
Secara terpisah Ketua DPC Gerindra Ngawi, Waluyo Jati Sasono, mengaku belum mengetahui perihal pengunduran diri ini, dan belum mendapat laporan dari sekertariatan.
"Saya malah tidak tahu ada yang mengundurkan diri, saya belum dapat laporan, ini saya tengah sibuk dilapangan mengumpulkan KTP untuk persiapan verifikasi," kata Waluyo dalam sambungan telepon.
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait