NGAWI,iNewsNgawi.id - Harapan sebagian publik Ngawi agar terminal Kertonegoro kembali dalam pengelolaan Pemkab Ngawi bertepuk sebelah tangan, setelah Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono memastikan tidak memiliki agenda untuk mengambil alih termnal tipe A tersebut, seperti yang dilakukan oleh beberpa daerah lain.
Menurut Ony ide atau wacana yang sempat disampaikan kepadanya tersebut awalnya hanya sebatas hitung hitungan untung rugi jika orientasinya untuk kenaikan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).
"Pemkab Ngawi tidak mempunyai agenda untuk itu," kata Ony saat dikonfirmasi terkait klaim Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Ngawi Winarto jika Bupati Ngawi mendukung Wacana tersebut.
Selain itu, Ony juga menjelaskan jika tujuan utama dari Pemkab Ngawi pada masa Bupati Hasono ( ayahanda dari Ony Anwar ) menjadikan terminal Kertonegoro ke level tipe A adalah bukan untuk kepentingan PAD, namun accessibility yang jadi masalah warga Ngawi saat itu.
"Bapak membangun terminal Kertonegoro saat itu semata demi
agar warga Ngawi bisa pergi kemana mana dengan mudah, semua bus AKAP masuk ke Ngawi dan berdampak ekonomi bagi masyarakat Ngawi," papar Ony kepada iNewsNgawi.id ( 9/1/2023).
"Jadi terkait tujuan untuk.meningkatkan PAD tidak ada didalamnya," tegas Ony, dengan menjelaskan jika pemeliharaan maintenance dan operasional terminal sangat tinggi.
"Dengan diambilnya terminal oleh pusat, kita tidak terbebani maintenance, dan sepanjang ini kita diuntungkan dengan Ngawi semakin dikenal dan semua sesuai tujuan awal," lanjut Ony.
Meski begitu jika pengelolaan terminal.Ngawi dinilai tidak optimal bahkan merugikan Ngawi secara pencitraan Ony tidak segan akan berkirim surat komplain ke Kementerian Perhubungan RI.
Seperti diberitakan iNewsNgawi.id, ( 5/1/2023) Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Ngawi, Winarto mengungkapkan pertemuanya dengan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mewacanakan pengambil alihan terminal Kertonegoro dalam pengelolaan Pemkab Ngawi dari Kemterian Perhubungan RI.
"Yang jelas Bupati menyetujui dan recananya kedepan akan berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan terkait," kata Winarto (4/1/2023).
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait