NGAWI,iNewsNgawi.id - Harapan KONI Ngawi untuk meningkatkan peringkat dalam ajang Pekan Olah Raga Provinsi ( Porprov ) Jatim Ke-8 di Mojokerto, sepertinya bakal menemui ganjalan.
Melalui laman kominfo.jatimprov.go.id, KONI Provinsi Jatim sebagai penyelenggara hajatan ini, atas persetujuan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, secara resmi menghentikan cabang olah raga tinju yang diselenggarakan di Jombang dihari ke-5 pelaksanaan , ( 13/9/2023), menyusul seorang atlet tinju kontingen Bondowoso meninggal dunia ditengah laga saat bertanding dengan petinju Blitar.
Kabar ini tak pelak membuat harapan Ngawi untuk mendulang mendali lewat cabor tinju telah pupus. Apalagi cabor ini menjadi harapan untuk menaikan peringkat, dari ke- 20 pada tahun 2022 sebelumnya.
Meski memperkecil harapan bisa menaikan peringkat seperti yang ditargetkan yaitu diatas 15 besar, menaggapi hal ini, Ketua KONI Ngawi Faisol mengaku tidak bisa berbuat banyak lagi dan tetap megapresiasi keputusan KONI Jatim karena empati kepada atlet yang meninggal demi olah raga.
"Ini karena kita sedang berduka dan kita tetap memberikan apresiasi kepada KONI Jatim karena sebagai bentuk empati kepada atlet," kata Faisol usai menyemangati sejumlah atlet di Mojokerto, kepada iNewsNgawi.id , ( 13/9/ 2023).
Faisol juga mengungkapkan keprihatinannya jika cabor ini dihentikan maka pihaknya akan merasa kehilangan apalagi tinju menjadi sumber terbesar perolehan mendali bagi Ngawi.
"Kalau memang harus di-stop saya sebagai Ketua KONI Ngawi merasa kehilangan karena sumber terbanyak mendali kabupaten Ngawi dari tinju seperti tahun kemarin mampu mendapatkan 12 mendali," ungkap Faisol dengan nada berat.
Cabor tinju Ngawi sendiri tahun ini memberangkatkan 19 atlet yang akan bertanding di beberapa kelas, pada tahun lalu ( 2022) cabor ini mendulang 12 mendali yaitu 4 mendali emas, 4 perak dan 4 mendali peruggu. Namun sebelum merasakan kalungan mendali, langkahnya terhenti meski sudah menapak di partai semi final.
Kini Kabupaten Ngawi hanya berharap dari cabor lain yang dimiliki memanfaatkan sisa waktu pelaksanaan.yang tinggal 3 hari lagi. Dari situs resmi Porprov Jatim IIIV / 2023, http: //porprovjatim.com, pada pukul 19.00 WIB, kabupaten Ngawi memperoleh 4 mendali emas, 11 mendali perak dan 11 mendali perunggu.
Keempat mendali emas masing masing diperoleh melalui cabor Pencak Silat putra atas nama atlet Sigit Wijanarko, kemudian cabor Tae Kwon Do kelas 68 putra diraih atlet Jalu Aruna Kastara, emas ketiga dari cabor Gate Ball di kelas tunggal putra diaematkan kepada Fachri Paturrohman dan emas berikutnya dikalungkan ke leher atlet Viona Amalia Adinda dari cabor Kick Boxing, yang memenangi duel dalam kelas full contact 48 kg putri.
Sebelumnya 420 orang terdiri atlet dan official dari 34 cabor secara resmi dilepas Pemkab Ngawi untuk berlaga di helatan Porprov Jatim IIIV / 2023, yang diselenggarakan di Kabupaten / kota Mojokerto, Kabupaten Jombang dan Sidoarjo pada 9-16 September 2023.
Editor : Asfi Manar