NGAWI , iNewsNgawi.id - Musyawarah Olahraga Kabupaten ( Musorkab ) Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Kabupaten Ngawi yang diselenggarakan di cafe Benteng Van Den Boch, Sabtu, ( 26/10), kembali menunjuk Faisol sebagai Ketua Kepengurusan Periode 2024 - 2028 secara aklamasi oleh seluruh pemegang hak suara.
Para pemegang suara adalah perwakilan cabor dalam naungan KONI Ngawi, yaitu sebannyak 37 cabor dan satu suara peninjau.
Meski begitu, Faisol masih memberikan kesempatan kepada para pemegang suara apakah keputusan mereka untuk kembali mengakat dirinya sebagai Ketua benar benar merupakan murni keputusan final?.
"Dalam kontek pilihan itukan harus mengedepankan hak perogratif pemilik suara, makanya saya sampaikan kepada seluruh voter apakah ada calon lain?ataukah memang dari hati nurani," kata Faisol yang sempat menanyankan ulang pilihan para pemegang suara meski palu keputusan sudah diketuk.
"Dan ketika beberapa sudah menyampaikan alasan dan harapanya, saya mantab untuk memimpin kembali KONI Kabupaten Ngawi periode 2024 - 2028, jadi dengan tekad bulat saya karena kepercayaan seluruh cabor saya juga akan semangat membina seluruh cabor Kabupaten Ngawi," jelas Faisol yang akan mengedepankan kordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati untuk melakukan pembinaan kepada seluruh cabor.
Menyusul harapan dari beberapa cabor untuk dilibatkan dalam organisasi kepengurusan, Faisol mengakui tidak bisa mengakomodir seluruhnya masuk dalam kepengurusan karena banyaknya cabor yang ada. Namun dirinya akan menggunakan sistem prioritas berdasar prestasi.
"Memang tidak bisa memasukan semua karena jumlahnya 37 cabor, ada prioritas tersendiri, yaitu cabor yang berprestasi, tetapi sesuai statemen saya saat periode pertama, (tentang pembinaan), saya juga tidak ingin meng-anak tirikan yang lain, " lanjutnya.
Tentang janji tidak menganaktirikan cabor yang belum berprestasi, Faisol akan meminta para pengurus cabor tersebut untuk lebih intesif berkomunikasi dengan KONI tentang bagai mana strategi peningkatan prestasi dan permasalahan yang mereka hadapi.
"Saya akan memerintahkan kepada mereka untuk berkordinasi dan berkomunikasi dengan KONI apa saja yang perlu ditingkatkan, semisal mengikuti event - event baik di tingkat kecamatan , kabupaten hingga diluar daerah pun tidak apa," ungkap Faisol tentang rencana suport KONI kepada cabor yang kurang berprestasi.
Adapun tentang pelaksanaan Musorkab sendiri juga mendapat perhatian dari KONI Jawa Timur yang pada kesempatan ini disampaikan oleh Sekjen KONI Jatim, Akmal Budianto yang juga hadir dalam Musorkab ini.
Menurut Akmal, mekanisme Musorkab Ngawi sudah sesuai dengan aturan yang ada dan AD / ART KONI. Dalam pandangan KONI Jatim, Ngawi telah menunjukan tren kenaikan sejak dipegang oleh Faisol.
"Prinsipnya KONI Jawa Timur menyambut baik dan ini mekanisme rutin sesuai AD / ART dan aturan yang ada, secara keseluruhan sudah berjalan dengan lancar, dimama bapak Faisol dipilih kembali pada periode ke-2, karenanya KONI Jatim memberikan apresiasi apalagi Ngawi saat ini memiliki tren kenaikan, mudah mudahan KONI Ngawi semakin maju," kata Akmal Budianto dalam tanggapanya tentang pelaksanaan Musorkab dan prestasi keolahragaan Ngawi, ( 26/10).
Harapan Akmal kepada para pengurus KONI daerah terutama Ngawi agar fokus menaikan prestasi dihajatan KONI Jatim terdekat yaitu ajang Porprov ke- 9 di Malang Raya.
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait
