Satpol PP dan Satres Narkoba Polres Ngawi Razia Rumah Kos, Lima Pasangan Tidak Sah Jalani Tes Urin

Asfi Manar
Petugas meminta keterngan penghuni kos yang terkena razia di Kantor Satpol PP Ngawi,(8/5). Foto : iNewsNgawi.id / AM

NGAWI, iNewsNgawi.id - Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kabupaten Ngawi dan Satres Narkoba Polres Ngawi melakukan razia di sejumlah rumah kos di wilayah Kota Ngawi, (8/5).

Hasilnya, sebanyak lima pasangan bukan suami istri terjaring razia saat berada di kamar indekos, beberapa diantaranya mengenakan busana tidak lengkap.

"Beberapa diantara pasangan ini diketahui saat razia tidak mengenakan busana tidak lengkap padahal bukan pasangan suami istri yang sah," ungkap Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Linmas Satpol PP Ngawi, Budiono.

Budiono juga menjelaskan bahwa kelima pasangan tersebut diamankan dari tiga lokasi indekos yang berbeda, yakni Desa Beran, Jururejo, dan Kelurahan Margomulyo.

Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar pasangan berasal dari luar Kabupaten Ngawi. Sementara tiga perempuan yang terjaring razia diketahui merupakan warga lokal. Mereka tidak menetap secara permanen di tempat indekos, melainkan hanya menyewa kamar untuk waktu singkat.

"Rata-rata hanya tinggal sehari semalam, mereka langsung kami data dan dibina, serta diminta membuat surat pernyataan yang juga kami tembuskan kepada keluarga masing-masing," ujar Budiono.

Selain menjaring pasangan tidak sah, Satpol PP juga tengah mendalami pelanggaran administrasi oleh pemilik indekos. Salah satu indekos diketahui memiliki 51 kamar, namun belum memenuhi kewajiban membayar retribusi pajak hotel, restoran, dan hiburan (PHRI), serta belum memiliki izin teknis operasional.

"Kami baru tahu ada indekos yang memiliki 51 kamar. Mestinya wajib retribusi pajak hotel. Ternyata belum. Akan kami panggil pengelolanya agar mematuhi peraturan yang berlaku," katanya.

Menurut Budiono, operasi ini dilakukan sebagai bagian dari penegakan ketertiban umum dengan menggandeng Satres Narkoba Polres Ngawi.

Tidak hanya sekedar didata administratif, terhadap para pasangan ini juga dilakukan tes urin untuk mengetahui kandungan narkoba, meskipun hasilnya semua terdeteksi negatif.

"Personel dari Satuan Reserse Narkoba Polres Ngawi turut terlibat dalam razia indekos. Para pasangan bukan muhrim itu juga menjalani tes urine sebagai bagian dari upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Ngawi, " pungkas Budiono.



Editor : Asfi Manar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network