Serap Aspirasi Masyarakat, Kanang Bidik Pendanaan CSR untuk Mendongkrak Perekonomian Masyarakat

Asfi Manar
Anggota DPR RI Komisi VI, Budi Sulistyono. Foto : iNewsNgawi.id / AM

NGAWI, iNewsNgawi.id - Anggota DPR RI Komisi VI, Budi Sulistyono (Kanang) menggunakan masa resesnya dengan mengunjungi beberapa tempat di Kabupaten Ngawi untuk menampung aspirasi masyarakat di wilayah daerah pemilihannya.

Kedatangan mantan Bupati Ngawi ini untuk memotret masalah perekonomian, terutama perdagangan dan pertanian  yang dihadapi masyarakat di Dapil Jatim VII (wilayah Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, dan Pacitan) agar dapat terwakili secara optimal di tingkat nasional. 

Salah satu titik kunjungannya ada di Desa Beran Kecamatan Ngawi, dimana jantung perekonomiannya di sektor perdagangan dan pertanian.

Menurut Kanang, masyarakat desa ini memilki permasalahan dalam soal memperdagangkan usaha taninya, karena itu dirinya akan membantu kesulitan yang dihadapi dengan membidik peran BUMN melaui dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimilikinya.

"Saya menyoroti masalah perekonomian, ada masalah masalah tertentu yang hendak saya potret, salah satunya perdagangan dan pertanian, di desa Beran ini -misalnya, perekonomianya ada di sektor perdagangan dan pertanian, dan permasalahanya adalah jalan usaha tani, karenanya saya akan memberdayakan peran CSR dari perusahaan BUMN untuk kita arahkan ke sana," kata Kanang di Balai Desa Beran, (13/12), ketika menekankan pentingnya memperkuat akses jalan yang digunakan petani di desa ini.

Celah penggunaan dana CSR ini juga diungkap oleh Kanang untuk membantu perekonomian masyarakat petani yang  bergantung dari hasil pertanian di sekitar kawasan hutan. 

Dimana sebagian petani Ngawi sudah tidak lagi mendapatkan hasil yang mamsimal dari pertaniannya di kawasan ini, seperti harga jagung yang sudah tidak lagi mampu mendongkrak sendi perekonomiannya.

"Jagung yang selama ini menjadi primadona mereka (petani kawasan hutan) belakangan harganya jatuh, namun tetap kita biarkan, tapi ada kemungkinan beralih ke tanaman tebu, dan ini kita fasilitasi mulai dari penanaman hingga panen kita support," lanjut Kanang.

"Sebelumnya saya bertemu dengan Adm KPH dan sudah saya undang juga beberapa saat yang lalu PTP Rajawali yang mampu memberi kontribusi kepada petani di wilayah hutan, klir, dan sepakat mereka akan bekerjasama di tanaman tebu," ungkap Kanang, diujung kedatangannya di Desa Beran.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Beran, Agus Supriyadi mengungkapkan jika pemerintahan desanya telah menerima 122 usulan dari warga dengan harapan bisa terealisasi.

Namun sumber pendanaan yang dimiliki yaitu Dana Desa (DD) untuk fisik Rp 390 juta, BK Sarpras Rp 500 juta dan Dana Insentif Desa Rp 144 juta kurang untuk memenuhi seluruh usulan warga itu.

"Dengan kedatangan Mbah Kung-sapaan akrab Kanang, kami berharap bisa membantu penganggaran untuk program yang di canangkan desa, terlebih di tahun 2025, bidang ketahanan pangan, pertanian, kesehatan dan pendidikan menjadi fokus kami," kata Agus. (AM)

Editor : Asfi Manar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network