NGAWI,iNewsNgawi.id - Cuaca ekstrem di wilayah kabupaten Ngawi beberapa hari terakhir menyebabkan kondisi talud anak sungai Bengawan Madiun longsor, tingginya intensitas curah hujan mengakibatkan sungai sering meluap hingga menggerus talud dan mengancam rumah warga.
Seperti kondisi yang terjadi pada talud anak sungai Bengawan Madiun yang ada di desa Puhti, kecamatan Karangjati, ( 29/1). Talud setinggi 8 meter dengan panjang 20 meter tersebut longsor dan mengancam rumah warga setempat, misalnya.
Supadi (45) tahun, pemilik rumah menjelaskan, longsor talud mulai terjadi sejak 13 Januari lalu, saat itu dilokasi tersebut kondisi air sungai cukup tinggi hingga mengakibatkan longsor bahkan kandang ternaknya sampai ambrol. Apalagi banjir yang terjadi beberpa hari yang lalu memperparah kondisi longsoran dan meluas hingga kamar mandi dirumahnya ikut tergerus dan ambrol, hingga bibir sungai tinggal 1,5 meter dari dinding utama rumahnya.
"Kondisi ini teejadi sejak dua minggu lalu, kemudian diperparah saat banjir dua hari yang lalu, kini kondisinya sudah mulai mendekati rumah bahkan sekarang sudah merusak kamar mandi," kata Supadi menceritakan kondisi.rumahnyanyang terancam longsor ke sungai.
Untuk mengantisipasi kondisi kerusakan semakin parah, dengan di bantu warga sekitar mulai dibuatkan tanggul darurat dengan tumpukan karung pasir. Meski begitu Supadi mengaku tetap khawatir akan terjadi longsor susulan di talud tersebut.
"Kalau hujan saya selalu was was akan terjadi longsor susulan dan bisa merobohkan rumah kami," pungkas Supadi mengungkap rasa was wasnya.
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait