NGAWI, iNewsNgawi.id - Diduga karena rem blong sebuah truk bermuatan batu bata ringan menabrak gapura perbatasan Magetan - Ponorogo di desasa Sayutan lecamatan Parang, Kamis siang, ( 10/4).
Akibat kecelakaan ini sopir dan kernet bernama Abdul Manaf (52) dan kernetnya Ahmad Dahlan (34) warga Ngadiluwih Bojonegoro tewas di lokasi kejadian.
Kedua korban terjepit di kanbin kemudi hingga membutuhkan hampir satu jam untuk bisa mengevakuasinya.
Menurut saksi mata, truk bermuatan 14 kubik herbel ini terlihat meluncur kencang dari arah Magetan ( atas ) dimana kontur jalan menurun, seperti tidak terkendali hingga akhirnya menabrak gapura pembatas sisi sebelah kiri.
Kerasnya tabrakan membuat bangunan gapura setinggi 7 meter tersebut roboh berikut menghancurkan kabin pengemudi dari truk nopol S 8693 UC tersebut.
"Dari atas sudah terlihat tidak terkendali, kemungkinan remnya blong, sopir dan kernet didalamnya meninggal," kata Riyadi warga sekitar kejadian.
Polisi dari Satlantas Polres Magetan yang datang dilokasi kejadian langsung melakukan evakuasi dan olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
"Kita menerima laporan ada kecelakaan tunggal truk bermuatan bata ringan di perbatasan Magetan - Ponorogo desa Sayutan kecamatan parang, jalanya menurun sehingga menabrak gapura perbatasan, sementara masih kita dalami penyebab kecelakaan ini, " terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan Iptu Sulanjar, (10/4).
Usai berhasil dievakuasi, jasad sopir dan kernet tersebut kemudian langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Sayidiman Magetan dan kecelakaan ini saat ini tengah dalam penyelidikan Satlantas Polres Magetan untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan.
Editor : Asfi Manar
