Tawaran yang diberikan pihak rumah sakit akhirnya diterima oleh Dwi dengan membawa kembali anaknya untuk dicek ulang di IGD RSUD Soeroto.
Hasilnya MAY harus kembali menjalani rawat inap, namun kini tidak lagi di ruang Mawar Kelas III, tapi di Paviliun Anggrek Kelas I.
"Kondisi anak saya sudah banyak perubahan. Bisa tidur nyenyak dan tdak banyak mengeluh lagi," terang Dwi dalam pesan tertulisnya.
Dwi juga menggambarkan tempat perawatan yang lebih baik dan pelayanan memuaskan, dan baginya apa yang dilakukan rumah sakit sudah memenuhi harapanya.
"Insyallah kami sudah menerima, namun kami harap agar penanganan dari sakit yang diderita anak saya bisa sampai tuntas dan sembuh," ungkap Dwi yang risau dari cek ulang, MAY mengalami penurunan trombosit secara dratis.
Seperti diberitakan sebelumnya, (1/1/2023), Dwi Prihatin, menceritakan kejadian yang dialami saat anaknya dirawat selama 3 hari di RSUD Soeroto yang tanpa sengaja salah minum obat pasien lain, akibat obat dalam kantong pemberian perawat berisi jatah dua pasien.
Saat kejadian pada hari Kamis sore ( 29/12/2022) lalu, manajemen rumah sakit mengaku tidak mendapat laporan dari Kepala Bidang Pelayaanan karena yang bersangkutan dikabarkan tengah menjalani ibadah Umroh.
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait