Kapolri Ungkap Pentingnya Strategi Mitigasi Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Asfi Manar
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono berama Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera dan Dandim 0805 Ngawi Letkol inf Adi wirawan, usai mengikuti Rakornas di Bogor. FOTO / iNewsNgawi.id / ist

JAKARTA,iNewsNgawi.id - 

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo minggu lalu, ( 17/1/2023) memaparkan strategi Kepolisian dalam melakukan mitigasi inflasi di Indonesia, akibat gejolak ekonomi global yang berdampak pada situasi ketidakpastian.

Pemaparan yang disampaikan dihadapan peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia Tahun 2023, di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ini Sigit mengungkapkan, kepolisian harus menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. 

Selain itu Polri juga mengawal anggaran negara sebagai shock absorber, penguatan investasi dan hilirisasi industri serta menjaga pasar domestik. 

"Rekan-rekan kepolisian menghadapi situasi gejolak ekonomi global yang ada. Kita memiliki strategi mitigasi yang harus betul-betul dilakukan," kata Sigit, dihadapan Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri terkait, diantaranya Menko Polhukam RI Mahfud. MD, Menteri Dalam Negeri RI M. Tito Karnavian, Menko Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri PMK RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Jaksa Agung RI Prof Dr. Sanatiar Burhanuddin, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan.

Kapolri sendiri menjadi salah satu pembicara di acara ini yang bertajuk Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi.

Disisi lain, Sigit juga mendorong untuk peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dengan memanfaatkan dan meningkatkan e-katalog yang ada. 

Menurutnya, perlu ada kolaborasi yang baik antara Aparat Penegak Hukum (APH) dan Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Sehingga, di awal tahun ini seluruh perencanaan bisa langsung dapat dijalankan. 

"Menjadi sangat penting supaya tidak ada keraguan dan betul-betul bisa terserap dengan baik. Masalah tentunya bisa diselesaikan termasuk salah satunya jika membutuhkan adanya suatu produk tertulis untuk menentukan dasar hukum penggunaan anggaran itupun bisa dilakukan," tutup Sigit.

Selain para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Forkopimda Provinsi, Kabupaten / Kota, acara yang dibuka oleh Presiden ini juga hadir  para Ketua DPRD Provinsi, Kabupaten/ Kota serta Pimpinan Lembaga Pemerintahan Non Kementerian, Pimpinan Instansi Vertikal Provinsi, Kabupaten / Kota seluruh Indonesia.

Sementara itu Forpimda Kabupaten dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera dan Dandim 0805 Ngawi Letkol inf Adi wirawan.



Editor : Asfi Manar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network