NGAWI,iNewsNgawi.id - Warga desa / kecamatan Widodaren digemparkan dengan penemuan sesosok mayat terbungkus karpet merah dipinggir tol Ngawi - Solo pada Kamis petang, (29/6/2023).
Diduga mayat tersebut korban pembunuhan dan jasadnya dibuang dari atas tol beberapa hari sebelum ditemukan karena sudah menebarkan aroma tak sedap.
Saat ditemukan karpet pembungkusnya terikat isolasi pada kedua ujungnya hanya sedikit terlihat telapak kaki sehingga kondisi keseluruhan mayat tidak diketahui.
Satreskrim Polres Ngawi yang datang langsung melakukan identifikasi luar tanpa membuka penutup untuk menjaga keutuhan dari temuan mayat tersebut, dan mengevakuasinya ke kamar jenazah Rumah Saki Soeroto Ngawi.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono belum banyak memberikan keterangan karena masih mendalami temuan mayat tersebut. Ia hanya memastikan jika yang terbungkus dalam karpet tersebut adalah mayat.
"Temuan ini atas info dari masyarakat, sesosok mayat ini terbungkus dalam karpet warna merah bermotif, penyebabnya masih kita identifikasi," terang Agung usai memimpin olah TKP di lokasi penemuan.
Adanya kemungkinan mayat tersebut dibuang dari atas tol, Agung memperkirakan kebenaranya karena jarak penemuan tidak jauh dari badan jalan tol.
"Diperkirakan dibuang dari atas tol karena jarak temuan mayat tidak jauh," ujarnya.
Beredar kabar jika mayat tersebut ada hubunganya dengan peristiwa dugaan pembunuhan di Ponorogo, Agung belum bisa memastikan namun akan berkordinasi dengan Polres Ponorogo.
"Terkait itu akan kami dalami dan akan berkordinasi dengan Polres Ponorogo," lanjutnya.
Kordinasi yang dimaksud Agung salah satunya adalah karpet pembungkus mayat yang diperkirakan identik dengan peristiwa di Ponorogo.
"Selain untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian, kita akan memanggil pemilik kontrakan dimana lokasi dugaan pembunuhan yang kini tengah diselidiki oleh Polres Ponorogo itu terjadi," pungkas Agung.
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait