NGAWI, iNewsNgawi.id - Seorang wanita lansia ditemukan bersimbah darah dengan tangan dan mulut terikat kain didalam rumahnya. Janda lansia pemilik kos ini diduga menjadi korban pembunuhan, Satreskrim dari Polres Ngawi kini tengah menangani peristiwa yang mengegerkan ini.
Darwati ( 78 ) warga gang Menur, Desa Beran Kecamatan Ngawi,diduga menjadi korban pembunuhan setelah diketemukan oleh warga usai mendobrak rumah korban atas permintaan anaknya yang ada diluar kota untuk melihat kondisi korban.
Selain menemukan jasad korban warga juga mendapati korban dalam kondisi terlentang dengan tangan serta mulut terikat kain.
"Saya disuruh anaknya untuk melihat keberadaannya ( korban ) juga sepeda motornya ( milik korban ), namun setelah saya lihat dari jendela terlihat tanganya terikat dan tergeletak, sepeda motornya juga tidak ada, karena takut saya kemudian memghubungi warga yang lain," kata Suntoro Jati, salah seorang warga ketika kali pertama jasad korban diketahui tergelatak didalam rumah, ( 15/10).
Keterangan lain juga disampaikan oleh kepala desa Beran, Agus, yang juga serta bersama warga melihat kondisi korban yang memang hidup sendiri didalam rumah, berdampingan dengan para penghuni kosnya yanga ada di bagain rumah yang lain.
"Setelah kami lihat dari kejauhan ( jendela ), rumah dalam keadaan terkunci dari dalam, karena itu bersama ketua RT dan kepolisian pintu depan rumah terpaksa kami dobrak, dan kami melihat ceceran darah di bawah kursi tamu dimana keberadaan jasad korban diketemukan," kata Agus.
Polisi belum banyak memberikan keterangan tentang peristiwa dugaan pembunuhan ini. Pihak berwajib hanya membenarkan penemuan jasad dengan kondisi tidak wajar ini, dan saat ini masih melakukan penyelidikan dan masih meminta keterangan sejumlah saksi.
Untuk memastikan penyebab kematian, Satreskrim Polres Ngawi kemudian mengevakuasi dan memvisum jasad korban ke RSUD Soeroto Ngawi guna mengungkap kasus ini.
"Memang benar telah diketemukan jenazah, dan saat ini personil masih melakukan penyidikan termasuk penyebab kematian, saat ini kami belum bisa menjawab karena masih dalam penyidikan, termasuk kondisi tanganya yang terikat dan saat ini jenazah sudah dibawa kerumah sakit untuk divisum," kata Wakapolres Ngawi, Kompol Achmad Robial.
Dari lima orang penguni kos, disebut salah satunya menghilang sejak penemuan jasad korban. Dari identitas yang belum dipublikasikan secara resmi, penghuni kos berinisial S-R baru dua minggu indekost dan kini tengah dicari keberadaanya.
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait