MAGETAN, iNewsNgawi.id - Hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Lawu selama sepekan terakhir memicu tanah gerak di Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Akibatnya, sebuah rumah milik warga setempat roboh pada Jumat (07/02/2025) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun hampir seluruh bangunan mengalami kerusakan parah.
Pemilik rumah, Samirah, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, tanah di sekitar rumahnya mulai menunjukkan tanda-tanda retak.
"Kemarin tanahnya retak terus lama-lama makin lebar, jam setengah sembilan langsung roboh. Malamnya sempat hujan dan saat kejadian juga di rumah sama keluarga, tapi dengar getar-getar langsung keluar lari semua," ungkapnya.
Sabtu pagi, warga bersama petugas BPBD Magetan, TNI, dan Polri bergotong-royong membersihkan puing longsoran dan perabot rumah yang tertimbun tanah.
Karena kondisi tanah masih labil dan berpotensi longsor susulan, rumah tersebut akhirnya dibongkar total.
"Kemarin kami melakukan asesmen awal, dan hari ini kami menangani pembongkaran serta evakuasi barang yang masih bisa dimanfaatkan. Penyebabnya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, sementara pondasi rumah memang sudah mengalami retakan," kata Didik Santoso, petugas BPBD Kabupaten Magetan.
Fenomena tanah gerak ini ditengarai juga terjadi di beberapa wilayah lain di Kecamatan Plaosan. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan, terutama di tengah kondisi cuaca yang masih ekstrem. (ST)
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait