MAGETAN, iNewsNgawi.id - Cuaca ekstrem kembali memakan korban, kali ini menimpa keluarga difabel di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngariboyo, Magetan, Jawa Timur.
Hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (13/11/2024) malam, merobohkan bagian dapur rumah milik Painem (80) dan Aryo (50), membuat bangunan semi-permanen itu rata dengan tanah.
Untungnya, saat kejadian, kedua penghuni berada di bagian rumah utama sehingga berhasil menyelamatkan diri.
Petugas BPBD Magetan bersama warga sekitar langsung melakukan pembersihan puing-puing bangunan dari material kayu dan bambu.
Perangkat desa setempat, Sabar, menyebutkan bahwa kondisi bangunan memang sudah rapuh sehingga tidak mampu menahan derasnya hujan dan angin.
“Karena disebabkan rapuhnya bangunan akhirnya dengan sendirinya ambruk," jelas Sabar.
Meskipun pihak desa telah mengajukan bantuan untuk perbaikan rumah utama, akan tetapi bagian dapur belum mendapatkan penanganan karena keterbatasan sumber daya.
Kondisi keluarga ini pun semakin memprihatinkan, dan bergantung pada dukungan tetangga untuk memenuhi kebutuhan harian.
“Dengan bangunan dapur utama semacam ini, beliau sangatlah membutuhkan bantuan. Jangankan untuk membangun sebuah dapur, untuk makan saja banyak uluran tangan dari tetangga sebelah," ujar Sabar.
Keluarga berharap ada perhatian dari pihak terkait, terutama mengingat penghuni rumah adalah penyandang disabilitas yang sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak dan aman. (JK/ST)
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait