MAGETAN, iNewsNgawi.id - Dua siswa dan seorang gurunya tewas tenggelam di sungai ketika tengah melakukan kegiatan praktek bercocok tanam, di Desa Balerejo Kecamatan Kawedanan, Sabtu ( 18/11/2023).
Kronologi bermula ketika dua siswi bernama Lativa dan Devi siswa kelas V SD terpeleset dan jatuh ke sungai ketika hendak mengambil air. Mengetahui kedua siswanya celaka, guru pembimbing bernama Waguno ( 45 ), spontan berusaha menolong dengan terjun ke dalam sungai dari ketinggian 9 meter. Nahas, upaya Waguno ternyata membuatnya turut kehilangan nyawa.
Kejadian ini tak pelak membuat panik para siswa yang lain hingga menarik perhatian pihak sekolah dan warga yang kemudian berdatangan untuk melakukan pencarian para korban.
"Begitu mendengar kabar ada yang tenggelam kami.para warga langsung melakukan pencarian dan menemukan para korban di dasar sungai," ungkap Diki, salah satu warga yang melakukan pencarian.
Upaya pencarian dibantu petugas kepolisian dan BPBD mebuahkan hasil. Beberapa jam kemudian dan mendapati jasad ketiganya didasar sungai.
Jasad ketiganya kemudian dilarikan ke puskesmas untuk.dilakukan visum dan identifikasi. Hasilnya polisi memastikan jika ketiganya tewas karena tenggelam dan akibat kecelakaan.
"Ketiganya meninggal karena kecelakaan dan tenggelam dalam dasar sungai," kata Kapolsek Kawedanan AKP Parminto kepada wartawan, (18/11/2023).
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait