NGAWI, iNewsNgawi.id - Dipenghujung masa kampanye Pilkada 2024 Kabupaten Ngawi, pasangan tunggal Cabup-Cawabup Ngawi Ony Anwar Harsono (Ony) dan Dwi Riyanto Jatmiko ( Antok ) meminta masyarakat Ngawi berbondong menyalurkan hak suaranya.
Menurut Ony, suara masyarakat merupakan legitimasi baginya untuk memimpin kembali Kabupaten Ngawi untuk kedua kalinya dalam masa periode 2024-2029.
"Monggo kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Ngawi gunakan hak pilihnya karena ini menjadi legitimasi bagi kami berdua Ony-Antok dalam memimpin Kabupaten Ngawi kedepan," kata Ony dalam kampanye terakhirnya di Lapangan Desa/Kecamatan Pangkur, (23/11/2024).
Meski dirinya merupakan paslon tunggal, partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS masih menjadi hal yang harus diserukan oleh pihaknya selain yang dilakukan oleh KPU
"Semakin partisipasinya baik kemudian (menjadikan) keterpilihan kami semakin tinggi tentu saja kepercayaan kepada pemerintahan akan semakin baik," imbuhnya
Alasan Ony untuk terus mendorong partisipasi masyarakat tidak lain dari keberhasilannya melakukan pembangunan di berbagai sektor, terutama menyangkut anggaran uang bersumber dari APBD.
"Niatan kami kenapa harus optimal karena kita rasakan sekali bahwa ketika pembangunan disupport oleh seluruh elemen masyarakat dengan pola-pola partisipasinya, kemudian semangat gotong royongnya itu tampak sekali, maka program kerakyatan kita yang tidak bersumber dari APBD akan tersampaikan pesannya," lanjut Ony.
Konsep gotong royong itulah yang diyakini pasangan Ony-Antok akan menambah fokus pemerintahannya untuk menggalakkan pembangunan infrastruktur dan lainnya yang menyangkut hajat kebutuhan warga.
"Jika dikerjakan secara gotong royong itu membantu pengeluaran anggaran APBD kita sehingga kita bisa lebih fokus terhadap pembangunan infrastruktur, sarana prasarana pendidikan, kesehatan sehingga legitimasi keterpilihan yang tinggi itu bisa menjadi semangat masyarakat menjadi bagian dari pembangunan," pungkas Ony.
Kampanye terakhir Ony-Antok berupa gerak jalan dan berbagai hiburan rakyat ini dipusatkan di Kecamatan Pangkur atas keinginan 12 partai pengusung untuk digelar di luar perkotaan. (AM)
Editor : Asfi Manar
Artikel Terkait
